Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa aturan tak tertulis yang kadang sulit dipahami penumpang pesawat. Mulai dari mengantre di gate sebelum naik ke pesawat, duduk di kursi pesawat, merebahkan kursi pesawat, keluar dari pesawat hingga menunggu dan mengambil koper di conveyor bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pengguna Reddit membagikan kisahnya saat mengambil koper di conveyor bandara. Ia disebut sebagai penumpang yang bersikap kasar oleh pelanggan lain karena caranya saat mengambil barang bawaan. "Apa etika mengambil barang bawaan di carousel?" tulis pengguna Reddit pada judul thread barunya. "Wanita muda ini mengatakan kepada saya bahwa saya bersikap kasar (ketika) mengambil empat tas koper saya," lanjutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengambil koper miliknya setelah koper pertama turun, lalu tidak lama disusul tiga tas berikutnya. Saat akan membawa barang keempat dirinya ditegur oleh seorang mahasiswi karena caranya mengambil koper dari conveyor belt dianggap kurang baik. “Dia berkata, 'Kenapa kamu tidak bisa berjalan ke sana untuk mengambilnya?' Kami semua berdiri di tempat yang sama selama 5 menit sebelum koper saya diturunkan," ujar pengguna Reddit.
Dari postingan tersebut, pengguna Reddit lainnya memberikan respon yang beragam. Beberapa berpendapat pengambilan tas terdaftar merupakan urusan masing-masing. Ada juga yang memberikan saran untuk memberikan ruang kepada orang yang akan mengambil koper. Sebagian lagi mengatakan agar tidak berdesakan selama menunggu dan melangkah maju apabila sudah melihat tas milik sendiri.
Etika mengambil bagasi di conveyor belt
Meski demikian, saran yang diberikan setiap pelanggan berbeda berdasarkan pengalamannya. Seorang pakar etika asal California, Rosalinda Randall berpendapat mengenai etika yang harus diperhatikan saat mengambil bagasi dari conveyor belt. Pertama, jangan menunggu koper di bagian depan jalur, karena ini akan menghambat orang lain untuk membawa tas miliknya.
“Saat barang bawaan Anda mendekat, melangkahlah maju, periksa label nama, ambil barang bawaan tersebut, dan tinggalkan. Hal ini memungkinkan penumpang di belakang Anda melihat barang bawaan mereka mendekat. Hal ini juga memberi mereka ruang untuk mengambil barang bawaan mereka," katanya dikutip dari Fox News.
Kedua, jika membawa tas lebih dari satu, ambil tas yang sudah keluar dan segera pindah jangan menunggu tas berikutnya karena belum tentu koper selanjutnya akan menyusul lebih cepat. Alangkah baiknya, memberi ruang bagi orang lain lewat untuk mengambil barang bawaan mereka.
Terakhir, bersabar dan tidak hanya mementingkan keperluan diri sendiri. Setiap orang memiliki kepentingan dan ingin segera mengambil tasnya. Alasan terlambat, ingin cepat pulang, dan khawatir barang tertukar atau diambil orang lain tidak menjadikan pilihan untuk saling berdesakan. Oleh sebab itu, bersabar menunggu dan saling memberikan ruang membantu mempercepat antrian. “Itu tidak membuatnya baik-baik saja, tetapi membantu untuk memahami perilaku tersebut,” tutup Randall.
NIA NUR FADILLAH | FOX NEWS | DAILY MAIL