Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara sekaligus aktor Ernest Prakasa mengatakan perayaan Imlek adalah momen penting untuk berkumpul dengan keluarga besar. "Itu waktunya berkumpul dengan seluruh keluarga," katanya dalam acara Temu Toleran Vol 6 Edisi IMLEK: Merayakan Toleransi, Merawat Tradisi pada Jumat 24 Januari 2020 di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ernest mengatakan pada perayaan Imlek, biasanya seluruh keluarganya akan berkumpul. "Ada keluarga yang Islam juga ikut kumpul," kata Ernest yang jarang keluarganya jarang menyediakan daging babi pada perayaan Imlek untuk menghormati keluarganya yang muslim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menambahkan bahwa saat merayakan Imlek sebelum menikah, perayaan itu sangat menyenangkan. Ia sangat menantikan angpao yang diberikan orang tuanya. Untuk menantikan hari besar itu, sering pula Ernest tidak tidur menunggu hari itu. "Sebelum menikah, Imlek itu seperti Haloween kali ya. Tapi setelah menikah, Imlek itu pengeluarannya banyak sekali," kata Ernest.
Salah satu hal yang juga sangat diingat Ernest adalah saat ia merayakan Imlek di masa ia bersekolah. Ia mengatakan harus mengirimkan surat izin ke sekolah untuk bisa libur dan merayakan Imlek bersama keluarganya. "Masa merayakan Imlek saja, saya harus gunakan surat izin agar bisa libur sekolah. Sekarang Imlek lebih meriah. Barongsai tampil di mana-mana juga di mall," katanya.
Sutradara film Imperfect itu pun berterima kasih kepada Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur yang telah menjadikan Imlek sebagai hari besar nasional. "Berkat Gus Dur sekarang orang-orang bisa merayakan Imlek," kata suami penulis Meira Anastasia itu.
Ernest Prakasa juga mengucapkan selamat tahun baru Imlek melalui akun Instagramnya. Dia memajang fotonya bersama Boy William dan Dion Wiyoko dalam suasana film Imperfect. "Selamat Tahun Baru Imlek dari trio ngkoh2 @film_imperfect, semoga cuan selalu!" tulisnya pada 25 Januari 2020.