Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah membawa air dari aliran Gunung Rinjani dan tanah dari Gunung Tambora ke ibu kota negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan, pada Senin, 14 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengambil air Gunung Rinjani yang mengalir ke Taman Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Masyarakat Lombok menyebut air di taman itu sebagai air awet muda karena terasa segar saat dibasuh ke wajah. Sedangkan tanah, Zulkieflimansyah sengaja mengambil dari Gunung Tambora karena memiliki riwayat letusan yang dahsyat pada 1815.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Letusan Gunung Tambora pada masa itu membuat dunia geger. Abu letusannya menyebar ke berbagai penjuru hingga Napoleon Bonaparte kalah perang lantaran benua Eropa diselimuti kabut gelap dan kekurangan pasokan makanan. Di kaki Gunung Tambora, lenyap empat kerajaan dan ribuan orang tewas akibat letusan tersebut.
"Kami membawa tanah dari Gunung Tambora yang punya sejarah besar dan air dari Taman Narmada yang akan membuat awet muda," kata Zulkieflimansyah pada Ahad, 13 Maret 2022. Para gubernur membawa air dan tanah dari daerah masing-masing demi mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Dalam ritual ini turut hadir seluruh gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi dan juga 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia itu akan disatukan secara simbolis di Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara Nusantara pada hari ini, Senin, 14 Maret 2022. Zulkieflimansyah membawa tanah dan air tersebut dalam sebuah kendi kemudian menyerahkannya kepada Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi kemudian menuangkan air dan tanah dari seluruh provinsi itu ke dalam kendi yang sudah disiapkan di IKN. Penggabungan air dan tanah seluruh wilayah Indonesia ini bermakna penyatuan Nusantara, dari Aceh sampai Papua yang memiliki kearifan lokal berbeda-beda.
Baca juga:
6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.