Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan tetap memadati berbagai destinasi wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, meski cuaca tak menentu selama libur lebaran ini. Pantauan Tempo, kendaraan memadati Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, yang mengarah ke berbagai destinasi wisata di lereng Gunung Merapi sejak H+1 hingga H+ 3 lebaran atau Rabu hingga Jumat, 4 - 6 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wisatawan menuju berbagai destinasi wisata berhawa sejuk, seperti Kaliurang, Kaliadem, Bukit Klangon, Lava Tour, hingga destinasi wisata yang tersembunyi seperti Ledok Sambi. Di destinasi wisata Ledok Sambi misalnya, wisatawan tumpah ruah demi menikmati pemandangan alam Desa Sambi dengan konsep piknik di tepi sungai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa kali pengelola Ledok Sambi mengingatkan wisatawan agar menjauhi sungai ketika hujan deras mengguyur kawasan itu. "Tolong jauhi sungai karena air sewaktu-waktu bisa meluap akibat hujan," demikian imbauan pengelola Ledok Sambi melalui pengeras suara.
Wisatawan asal Kampung Duri, Jakarta Barat, Christabelle, 22 tahun, mengatakan baru kali ini menjejakkan kaki di destinasi wisata Ledok Sambi. "Saya tahu dari Instagram, lalu coba ke sini bareng keluarga," kata Christabelle yang datang bersama bibi, keponakan, dan neneknya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Suparmono mencatat selama periode 2 - 4 Mei 2022, tak kurang dari 275 ribu wisatawan berkunjung di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang sebagian besar berada di kawasan lereng Gunung Merapi. "Termasuk wisata kuliner yang tersebar di kawasan Sleman utara, tengah, dan timur, semua favorit wisatawan," kata dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengumumkan hingga Jumat, 6 Mei 2022, sebagian wilayah Yogyakarta masih berpotensi hujan lebat hingga sore. "Potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Kulon Progo bagian utara," ujar Ikhsan, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta.
Mengenai tinggi gelombang di perairan Yogyakarta, BMKG memperkirakan saat ini berkisar antara 2,5 hingga 4 meter. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat bisa disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Kulon Progo bagian utara.