Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Tina Toon mengatakan memiliki beberapa tradisi yang selalu dilakukan pada saat Imlek. Salah satunya larangan menyapu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Larangan menyapu saat Imlek ternyata memiliki makna tersendiri. "Supaya rezekinya tidak ikut tersapu," ujar Tina saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Februari 2018.
Tradisi lainnya adalah mengenakan pakaian berwarna merah, yang memiliki makna bahagia dan meriah.
Namun momen yang paling ditunggu Tina saat Imlek adalah pemberian angpao. “Karena belum menikah, jadi dapat angpao dari yang sudah menikah,” tuturnya.
Selain itu, Tina menanti masakan neneknya yang biasanya memasak makanan yang melambangkan rezeki. “Biasanya, sih, masak ikan gitu,” ucapnya.
Tina Toon. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Selain ikan, lapis legit, buah-buahan, kue kering, dan kue keranjang juga menjadi menu makanan yang biasa disajikan keluarga Tina saat Imlek.
Merayakan Imlek setiap tahun, Tina merasa perayaan tersebut hanya sebuah tradisi. “Jadi enggak kayak harus ada ritual apa gitu,” katanya.
Rencananya, untuk malam Imlek 2018, Tina Toon akan mengisi acara di salah satu hotel di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. “Nanti keluarga juga datang ke sana, terus tanggal 16 pada makan-makan di rumah, kemudian jalan-jalan,” ujarnya.