Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun transportasi umum biasanya hanya diisi loket, tempat duduk untuk penumpang menunggu, dan kadang-kadang ada mesin penjual minuman. Tapi di Stockholm, Swedia, stasiun kereta bawah tanahnya atau Tunnelbana lebih dari itu. Mereka menyulapnya seperti ruang pameran seni yang indah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masuki stasiun mana pun di Stockholm, penumpang seperti memasuki gua dengan karya seni. Percaya atau tidak, proyek seni publik pertama di metro Stockholm dimulai pada tahun 1956, dan mereka menjadikan seni sebagai prioritas sejak saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kadang-kadang orang menggambarkan deretan stasiun di kota ini sebagai pameran seni terpanjang di dunia, setiap stasiun Tunnelbana di Stockholm memiliki karya seni uniknya sendiri. Konon, ini membuat penumpang lebih bersemangat melakukan perjalanan.
Beberapa stasiun lebih mengesankan dibandingkan stasiun lainnya. Jadi tidak heran, stasiun-stasiun ini sering kali malah jadi tujuan wisata saat liburan.
Kota yang paling banyak difoto dan mungkin paling spektakuler adalah Kungsträdgården di jantung kota Stockholm. Wisatawan akan menemukan artefak, termasuk tiang bergaya Romawi dan patung batu dari Istana Makalos, yang dulunya terletak di situs yang sama. Stasiun ini dicat hijau, merah dan putih untuk melambangkan taman Barok, jalur berkerikil, dan patung marmer di kawasan tersebut.
Sorotan lainnya adalah Östermalmstorg, stasiun kereta bawah tanah terdalam ketiga di kota ini. Ostermalm adalah distrik paling mewah di Stockholm dan rumah bagi banyak toko desainer dan klub malam eksklusif.
Karya seni di stasiun kereta bawah tanah dibuat oleh beberapa seniman, tapi sketsa karya Siri Derkert mungkin yang paling menarik perhatian. Derkert adalah seorang aktivis hak-hak perempuan dan sejarah itu tercermin dalam karyanya.
Mungkin terlihat seperti lokasi syuting film fiksi ilmiah, namun stasiun Solna Centrum sebenarnya dirancang untuk meniru matahari terbenam di atas hutan. Tapi ini lebih dari sekedar seni.
Desain karya Karl-Olov Bjork dan Anders Aberg dibuat untuk menggambarkan perdebatan mengenai deforestasi dan lingkungan hidup di Stockholm.
Tepat waktu
Perjalanan kereta di Stasiun Tunnelbana Stockholm selalu tepat waktu tapi jauh lebih sepi dibandingkan London Underground. Wisatawan juga bisa membeli tiket berbatas waktu untuk perjalanan sepuasnya sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya per perjalanan.
Meskipun transportasi umum di Stockholm mungkin merupakan yang tercantik di Eropa, ada kota lain yang menduduki peringkat terbaik di dunia untuk transportasi publiknya. Kota tersebut adalah Paris, yang hampir 70 persen penduduknya menggunakan transportasi publik. Sementara itu di Luksemburg, salah satu negara terkaya di benua ini, transportasi umum sepenuhnya gratis bagi wisatawan dan penduduk.
EXPRESS.CO.UK | FORBES