Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ini Persiapan Keraton Yogyakarta Sambut Raja dan Ratu Belanda

Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Mereka akan disambut dengan adat keraton.

10 Maret 2020 | 21.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Raja Belanda Willem-Alexander (kanan) dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti (kiri) berjalan setibanya di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Selasa 10 Maret 2020. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti akan bertolak ke Yogyakarta untuk mengunjungi Keraton Yogya pada Rabu 11 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lawatan hari kedua Raja dan Ratu Belanda di Yogyakarta itu, dijadwalkan untuk menyambangi setidaknya empat titik: Keraton Yogyakarta, Kampung Cyber Patehan Kecamatan Keraton, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan terakhir Candi Prambanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menuturkan, kunjungan itu menjadi pertemuan pertama, setelah 15 tahun silam sang Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti juga pernah menyambangi Yogya.

“Dulu kan ibu ratunya (Maxima) juga sudah pernah ke Yogya, sekitar 15 tahun lalu. Jadi kunjungan ini lebih untuk menjalin silaturami kembali,” ujar GKR Hemas ditemui di Yogyakarta, Selasa, 10 Maret 2020.  

Hemas menuturkan menyambut kedatangan keluarga Kerajaan Belanda itu, pihak Keraton Yogyakarta hanya melakukan persiapan seperti halnya menyambut tamu kenegaraan, “Biasa saja, tidak ada yang istimewa kok persiapannya,”  ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu.

Hanya saja, saat disinggung apa yang akan dibahas pihak Keraton dengan Kerajaan Belanda, terutama terkait upaya pengembalian manuskrip kuno milik Keraton yang masih berada di Belanda, Hemas menjawab diplomatis.

“Soal pengembalian manuskrip kuno itu yang saya belum tahu. Apakah ikut dibawa atau nggak (dalam kunjungan itu),” ujar Hemas.

Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta menjadi pusat kemeriahan Jjumenengan HB X, Sabtu petang, 7 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Keraton Yogya melalui media sosial resminya di instagram @kratonjogja mengumumkan dengan adanya kunjungan tamu negara (raja dan ratu Belnda) itu, objek wisata Keraton akan ditutup selama satu hari pada Rabu, 11 Maret. Wisata akan dibuka kembali seperti biasa pada Kamis, 12 Maret, pukul 08.30-15.00 WIB.

Meski demikian, pameran busana Abalakuswa yang dihelat dalam rangka peringatan Sultan HB X bertahta di Bangsal Pagelaran tetap dibuka seperti biasa, dengan harga tiket masuk Rp5.000.

PRIBADI WICAKSONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus