Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ragam Tips Agar Perjalanan Libur Nataru dengan Sepeda Motor Aman dan Nyaman

Kemacetan lalu lintas saat libur Nataru seringkali terjadi dan menjadi momok di rute-rute penghubung antar kota maupun dekat titik destinasi wisata,

25 Desember 2024 | 08.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi naik sepeda motor di saat hujan. (Yamaha)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Libur Nataru telah tiba dan menjadi waktu yang cocok untuk bepergian dan berkumpul dengan keluarga, teman, atau orang-orang tersayang.

Periode yang berlangsung sekitar 7 hari ini sangat ditunggu-tunggu untuk pulang kampung bagi orang-orang yang merantau. Beberapa moda transportasi yang kerap kali menjadi pilihan adalah sepeda motor karena dinilai lebih cepat dan simpel untuk menghadapi kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemacetan lalu lintas saat liburan Nataru seringkali terjadi dan tidak dapat dihindari. Apalagi di titik-titik yang dilewati banyak orang dari berbagai kota dan beberapa tempat destinasi wisata populer. Hal ini menjadikan perjalanan liburan lebih panjang dan penuh risiko. Tidak dapat dihindari risiko itu juga terjadi pada pengendara motor sebagai moda transportasi andalan. Oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang ketika ingin melakukan perjalanan libur nataru menggunakan sepeda motor agar selamat sampai tujuan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buat Perencanaan Perjalanan dengan Matang

Saat akan berkendara dengan sepeda motor untuk Libur Nataru, lakukan perencanaan perjalanan dengan matang. Kenali rute dengan baik untuk memantau kondisi lalu lintas dengan akurat dan menghindari kemacetan apabila terjadi.

Mengenali rute perjalanan juga termasuk mengetahui estimasi perjalanan, waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan, lokasi untuk beristirahat dan mengisi bensin, serta membawa alat mitigasi apabila terjadi sesuatu terhadap kendaraan bermotor. Supaya saat perjalanan tidak kehabisan bensin dan bingung akan mengisi bensin di mana. Serta apabila ada kemungkinan buruk pada kendaraan bermotor sudah membawa alat-alat pertolongan pertama dan tidak kebingungan terhadap situasi tersebut.


Periksa Kondisi Kendaraan Bermotor

 Melakukan perjalanan panjang memerlukan kesiapan pada kendaraan yang akan digunakan. Sebelum perjalanan cek mesin motor, oli, rantai kendaraan, dan pastikan semua bekerja dengan baik. Cek ban dan tekanan udara di dalamnya. Pastikan roda kendaraan bermotor tidak dalam keadaan aus dan tekanan udaranya terisi dengan baik. Hal itu sangat penting dipersiapkan untuk memperlancar perjalanan libur Nataru.

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA

Perhatikan Barang Bawaan

Pulang ke kampung halaman atau melakukan perjalanan panjang pasti ada banyak barang yang harus dibawa. Namun, hal itu harus lebih diperhatikan. Semakin banyak barang bawaan maka akan semakin berat dan membahayakan pengendara motor. Barang yang berat akan membuat pengendara lelah dan ribet apabila ingin beristirahat atau mengisi bensin. Semakin banyak barang bawaan juga akan mempengaruhi keseimbangan motor di perjalanan.

Bahkan apabila barang bawaan sangat banyak dapat mengganggu pengemudi lain. Tentu hal itu membahayakan dan perlu diperhatikan. Bawa barang bawaan yang memang diperlukan dan tidak dapat tergantikan selama perjalanan. Bawa oleh-oleh dan bekal secukupnya saja. Pilah-pilah prioritas barang bawaan agar perjalanan lebih aman dan menyenangkan. Jangan lupa juga membawa obat-obatan pribadi dan alat pertolongan pertama pada kecelakaan serta alat-alat yang dapat membantu memperbaiki kerusakan pada motor saat di perjalanan


Beristirahat itu Penting

 Pengendara sepeda motor biasanya ingin cepat sampai ke tempat tujuan karena mengendarai motor dinilai dapat membelah kemacetan dan simpel. Namun, jangan lupa melakukan istirahat karena tubuh dan mesin motor juga perlu beristirahat. Pengendara motor disarankan beristirahat 2-3 kali selama perjalanan. Hal itu dilakukan agar otot-otot tubuh yang tegang karena lama berkendara bisa rileks. Istirahat juga dapat mengembalikan stamina tubuh yang sudah digunakan selama perjalanan sehingga perjalanan berikutnya dapat dilalui dengan lebih mudah. Apalagi jika pengendara mengantuk maka sebaiknya tertidur atau beristirahat sejenak di area peristirahatan. Istirahat bisa dilakukan untuk makan, pergi ke kamar mandi atau beribadah, dan mengisi bensin. 


Selalu berhati-hati di Perjalanan

Jalanan adalah tempat yang selalu sulit di tebak. Kesulitan selama perjalanan dapat diminimalisir dengan melakukan persiapan dan berbagai antisipasi. Namun, tetap berhati-hati dalam berkendara. Patuhi aturan lalu lintas dan pakailah helm serta pakaian yang nyaman untuk perjalanan jauh.

Jangan mengendarai motor terlalu kencang karena itu berbahaya bagi mesin motor dan meningkatkan risiko kecelakaan di perjalanan. Tetap kendarai motor dengan kecepatan stabil dan sesuai kenyamanan pengendara menjalani turing libur Nataru

Eiben Heizar berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Libur Nataru: 8 Destinasi Alternatif di Bogor dan Sekitarnya Selain Jalur Puncak yang Sesak

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus