Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Panitia West Java Festival menggelar karnaval bertema serangga di Bandung, Ahad pagi, 3 September 2023. Pesertanya berasal dari kota dan kabupaten di Jawa Barat yang totalnya berjumlah 27 daerah. “Kami bawa rombongan 75 orang,” kata Dika Dzikriawan pimpinan produksi karnaval dari Kabupaten Cianjur di Lapang Gasibu Bandung, Ahad pagi, 3 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota kelompoknya berasal dari kalangan pelajar SMA sederajat yang memakai kostum semut merah. Grup pemain musik ikut melengkapi agar mereka bisa meraih nilai bagus dan bisa juara. Rombongan itu datang sehari sebelum acara dan menginap semalam di Bandung.
Kreasi Peserta Karnaval Serangga di West Java Festival
Menurut Dika mereka mengangkat semut merah sesuai tema serangga karena hewan itu dinilai punya lebih banyak sisi positif daripada negatifnya. Pola kehidupannya punya banyak nilai yang bisa dicontoh manusia. “Walau memang kalau menggigit orang bisa membuat gatal,” katanya. Mereka menyiapkan ide hingga mewujudkan kostum dan lainnya selama kurang dari satu bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kostum semut merah itu dipadupadankan dengan ornamen dan aksesoris pakaian tradisional Sunda. Biaya yang diajukan untuk ikut sebagai peserta karnaval itu menurutnya mencapai Rp 100-an juta. “Pengeluarannya besar tapi pihak sekolah ikut mendukung juga pemerintah daerah Cianjur dan panitia,” ujar Dika.
Peserta parade budaya dan seni saat melintas di Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat, 3 September 2023. Parade ini menampilkan helaran seni budaya dan peragaan busana kontemporer dari seluruh kota kabupaten di Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari pagelaran West Java Festival 2023. TEMPO/Prima Mulia
Selain semut merah, peserta dari beberapa daerah membuat replika serangga dalam ukuran besar, misalnya belalang dan kupu-kupu. Sepanjang jalan yang dilintasi karnaval, para peserta menari sambil diiringi musik dari para kelompok pemainnya. Peserta karnaval melintasi area car free day (CFD) di Jalan Dago menuju ke Gedung Sate. Rute yang dilintasi tidak sepenuhnya menutup ruas jalan namun begitu kemacetan tidak terhindarkan.
Di Jawa Barat Ada 156 Sertifikasi Warisan Budaya Tak Benda
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar West Java Festival atau WJF pada akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu, 2-3 September 2023 di Bandung. Lokasi acara terpusat di Gedung Sate sementara konser parade band berlangsung di Stadion Siliwangi. “Fetival ini bagian dari syukuran 78 tahun provinsi Jawa Barat dan menampilkan potensi budayanya,” kata Benny Bachtiar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat yang menjadi sekretaris panitia WJF, Kamis, 31 Agustus 2023.
Sejak 2018 hingga sekarang menurutnya, Jawa Barat mengupayakan sertifikasi 156 warisan budaya tak benda. Warisan budaya itu harus selalu ditampilkan ke publik. “Kalau tidak maka sertifikatnya akan dicabut,” ujarnya. Selain itu festival juga ditujukan sebagai pesta masyarakat dengan suguhan acara yang menghibur melalui artis-artis terkenal di Indonesia.
Adapun tema festival yaitu Insect of West Java atau serangga dalam kekuatan budaya lokal di Jawa Barat. Alasan tema itu menurut Benny karena serangga memberikan manfaat juga ke ekosistem pertanian selain ada yang jahat.