Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA akan beroperasi mulai Senin, 29 April 2019. Bandara baru di Daerah Istimewa Yogyakarta ini terletak di Kulon Progo, sekitar 28 kilometer sebelah barat daya dari Kota Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk sampai ke Bandara NYIA, wisawatan bisa menggunakan mobil maupun kereta api. Khusus untuk layanan kereta api, penumpang bisa naik kereta dari Yogyakarta ke Stasiun Wojo Purworejo, stasiun terdekat ke NYIA. Ada enam perjalanan kereta api yang akan melayani penumpang ke Stasiun Wojo, Purworejo, Jawa Tengah, itu.
"Ada enam trip yang kami siapkan untuk berhenti di Wojo," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rangkaian peninjauan kesiapan NYIA, Rabu, 24 April 2019. Sampai di Stasiun Wajo, Purworejo, penumpang bisa naik bus Damri menuju bandara New Yogyakarta International Airport.
Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I
Edi Sukmoro mengatakan nantinya akan dibangun stasiun di bandara NYIA, tepatnya di Kecamatan Temon, Kulon Progo. PT Kereta Api telah menyiapkan satu rangkaian kereta yang akan melayani jalur Maguwo - Wojo. Setiap hari kereta ini akan melayani empat kali perjalanan pergi pulang. Dua lainnya akan dilayani dengan kereta Solo Express relasi Solo ke Kutoarjo.
PT KAI memiliki 37 rangkaian kereta yang lewat di Stasiun Wojo. Jika kereta api menjadi salah satu mode utama transportasi ke Bandara NYIA, maka akan dilakukan pemilahan lebih lanjut. "Kalau memang dibutuhkan, kami akan mencari dari 37 kereta ini yang berhenti di Wojo," kata Edi.
Edi Sukmoro memastikan kereta yang akan berhenti di Wojo akan menyesuaikan dengan kesiapan Bandara NYIA. "Prinsip KAI siap kapanpun karena tidak membutuhkan jalur baru. Semuanya menggunakan jalur lama," ucap dia.
MUH. SYAIFULLAH
