Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Daftar Siswa dan Asal Sekolah Pemenang LKIR dan NYIA 2022

Asal para pemenang LKIR dan NYIA tahun ini tersebar dari Jakarta sampai Fakfak, dari Madrasah hingga British School

1 November 2022 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa MAN 1 Kudus raih penghargaan LKIR dan NYIA BRIN 2022. Foto : kemenag

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini ternyata menjadi gelaran Lomba Karya Ilmiah Remaja dan National Young Inventor Award yang terakhir. LKIR dan NYIA telah selama ini menjadi ajang kompetisi ilmiah dan inovasi tahunan di antara para siswa selama, masing-masing, 54 dan 15 tahun ke belakang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) L.T. Handoko mengumumkan bahwa keduanya, mulai tahun depan, akan dikonversi menjadi satu ajang berskala dunia, yakni International Indonesia Young Research and Innovation Fair. Pesertanya akan terbuka dari luar Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengumuman disampaikan bersamaan dengan penganugerahan para pemenang LKIR dan NYIA tahun ini di Innovation Convention Center, Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Minggu siang 30 Oktober 2022. Para pemenang itu, kata Handoko, akan tercatat dalam sejarah sebagai pemenang LKIR dan NYIA yang terakhir.

Hadiah untuk Para Pemenang LKIR dan NYIA Tahun Ini

Setiap juara pertama di empat bidang LKIR mendapat trofi dan hadiah uang Rp 13 juta, juara dua mendapat trofi dan uang Rp 10 juta, dan juara tiga trofi dan uang Rp 8 juta.

Tak ada kategori untuk NYIA. Juara pertama, kedua dan ketiga dari antara seluruh peserta menerima trofi dan, masing-masing, uang Rp 10 juta, Rp 8,5 juta dan Rp 7,5 juta.  

Daftar lengkap pemenang peringkat I-III dari kompetisi LKIR ke-54 dan NYIA ke-15 

LKIR BIDANG ILMU PENGETAHUAN HAYATI

Juara I :

Martinus Kenny Kondawe dan Ni Putu Padika Chanda Laksita
SMA Negeri 1 Fakfak
'Kajian Etnomedisin dan Analisis Senyawa Aktif Cipu Bubunim (Sacosstrea cuccullata) sebagai Obat Cacing Masyarakat Kokas Papua Barat'

Siswa SMAN 1 Fakfak Ni Putu Padika Chanda Laksita menjadi juara pertama LKIR ke-54 bidang Ilmu Pengetahuan Hayati. Dia bersama Martinus Kenny Kondawe memiliki judul karya Kajian Etnomedisin dan Analisis Senyawa Aktif Cipu Bubunim (Sacosstrea cuccullata) sebagai Obat Cacing Masyarakat Kokas Papua Barat. (Dok BRIN)

Juara II :

Charis Tandiono
British School Jakarta
'Induksi Mutasi dengan Kolkisin untuk Peningkatan Daya Hasil dan Kadar Beta Karoten serta Studi Molekular Gen Orange (IbOr) Ubi Jalar (Ipomoea batatas

Juara III :

Ketut Masayu Arisanti 
SMA Negeri 1 Gianyar 
'Uji Potensi Anti Mikroba Ekstrak Etanol Biji Buah Palem Nyabah (Pinanga Arinasae J.R. Witono) pada Sediaan Obat Kumur (Mouthwash) terhadap Streptococcus Mutans

LKIR BIDANG ILMU PENGETAHUAN KEBUMIAN DAN KELAUTAN 

Juara I : 

Dewi Sri Rahayu
Madrasah Aliyah Putri PUI Talaga Majalengka
'Identifikasi Status Potensi Kekeringan di Indonesia dengan Metode Logika Fuzzy Mamdani'

Juara II : 

Azifa Rusyda Dewi dan Muhammad Bahrul Alam 
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kudus
'Sintesis Si-Aerogel Terfungsionalisasi Berbahan Limbah Blotong Pabrik Gula Rendeng Kudus Sebagai Teknologi Sipil Oil Clean Up Sorbent di Wilayah Perairan Indonesia'

Juara III :

Loretta Adella Chang dan Davina Nadine Tanaya
SMA Santa Laurensia Alam Sutera Tangerang Selatan
'Potensi Pemanfaatan EcoEnzyme dalam Penanganan Pencemaran Marak Alga'

LKIR BIDANG ILMU PENGETAHUAN TEKNIK 

Juara I :

James Jackson dan Cecilia Tiffanny
SMA Santa Laurensia Tangerang Selatan
'Studi Potensi Biodiversitas Indonesia sebagai Kandidat Obat Trombofilia Faktor VIII Secara In Silico'

James Jackson dan Cecilia Tiffanny, siswa SMA Santa Laurensia, saat mempresentasikan studi mereka di LKIR ke-54 bidang Ilmu Pengetahuan Teknik. Istimewa

Juara II : 

Gusti Ayu Putu Widya Pratiwi dan Ni Kadek Lakshmi Amrithalinggam Putrinata
SMA Negeri 3 Denpasar
'Analisis Pengaruh Variasi Suhu dan Konsentrasi Katalis Cangkang Kerang Darah dalam Reaksi Transesterifikasi Antifoam Agent dari Limbah Minyak Jelantah'

Juara III :

Felicia Tiffany Hertada
SMA Pradita Dirgantara Boyolali
'Identifikasi Relief Kisah Ramayana Candi Prambanan menggunakan Algoritma Deep Learning Berbasis Convolutional Neural Network'

LKIR BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN 

Juara I : 

Flora Hapsari Mutiaraningrum dan Sovalia Intan Asri
SMA Negeri 1 Teras, Boyolali
'Si Wayang: Transformasi Wayang Beber sebagai Tontonan dan Tuntunan menjadi Animasi Edukatif Pencegah Perundungan'

Juara II :

Puti Zahira Mukhsin
MTsN 32 Jakarta
'Transformasi Angkutan Penumpang Berbasis JakLingko: Studi Kasus Perubahan Proses Bisnis Mikrotrans terhadap Kesejahteraan Pemilik Kendaraan di Kelurahan Petukangan Utara'

Juara III :

Putu Sekarasri Upadani dan Luh Budi Dharmaningtyas
SMA Negeri 3 Denpasar
'Ketika Laki-laki Bali Bercerita: Memahami Konstruksi Identitas Laki-laki dan Toxic Masculinity dalam Budaya Patrilineal'

NATIONAL YOUNG INVENTORS AWARD (NYIA)

Juara I :

M. Humam, Zahira Azzahra Roswardi
MAN 3 Medan
'Prototipe Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis IoT'

Juara II : 

Athi Sayyidah
MAS Perguruan Mu'Allimat Jombang
'Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Permainan Monopoli Mobosecar (Monopoli Bahasa Arab dengan Sentuhan Cahaya dan Modular MP3)'

Athi Sayyidah dari Madrasah Aliyah Swasta Perguruan Mu'Allimat Jombang, Jawa Timur, di ajang National Young Inventor Award ke-15. Istimewa

Juara III :

Asep Pamil Sultoni, Dendy Fitrah Gifary
SMK Negeri Karangjaya
'Landslide Disaster Mitigation Using GSM-Based Altimeter Sensors and Soil Moisture'


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus