Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

KGPPA Mangkunegara X Ingin Masyarakat Dekat dengan Budaya Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Surakarta yang juga akan dikenalkan pada momentum G20.

25 Maret 2022 | 15.14 WIB

Sejumlah penari membawakan Gambyong Retno Kusumo di Pura Mangkunegaran, Jum'at (11/05). Tarian klasik itu dibawakan dalam Mangkunegaran Performing Art 2012. TEMPO/Ahmad Rafiq
Perbesar
Sejumlah penari membawakan Gambyong Retno Kusumo di Pura Mangkunegaran, Jum'at (11/05). Tarian klasik itu dibawakan dalam Mangkunegaran Performing Art 2012. TEMPO/Ahmad Rafiq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X menyampaikan rencana untuk menjadika bagian depan Pura Mangkunegaran Surakarta sebagai tempat aktivitas warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Rencana ke depan area Pamedan (bagian depan Mangkunegaran) bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat, beraktivitas dan berkegiatan," kata KGPPA Mangkunegara X di sela kegiatan kerja bakti di halaman Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jumat, 25 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nantinya, menurut Mangkunegara, area tersebut bisa diisi berbagai kegiatan untuk mendekatkan Pura Mangkunegaran kepada masyarakat. "Ke depannya, dengan event-event yang kami rencanakan, kesempatan kami mengenalkan kebudayaan Mangkunegaran kepada masyarakat luas," ujarnya.

Sebab, Mangkunegara ingin masyarakat mengetahui mengenai kehidupan hingga kebudayaan Mangkunegaran. "Ini bagian dari pelestarian budaya, bagian dari komunikasi Mangkunegaran kepada masyarakat luas untuk bisa makin dekat," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa kegiatan kerja bakti di lingkungan Pura Mangkunegaran pekan untuk persiapan G20 minggu depan. "Dalam hal ini Keraton Solo dan Mangkunegaran yang menjadi tujuan wisata," kata dia.

Ke depan, menurut Gibran, kegiatan kerja bakti di Pura Mangkunegaran akan melibatkan masyarakat. "Nanti biar dikoordinasikan sama Pak Camat, Pak Lurah. Biar masyarakat punya rasa memiliki semua, ini kan public space (ruang publik) untuk semua," katanya," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus