Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang suka tidur sampai bunyi alarm pun tidak bisa bikin bangun, ada sebuah kontes yang bisa diikuti. Namanya Festival of Laziness atau Festival Kemalasan. Acara unik ini berlangsung di Desa Brezna di Montenegro, yang terletak di Eropa Timur. Peserta festival ini memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah uang tunai sebesar €1.000 (sekitar Rp17 juta).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menariknya, kriteria untuk mengikuti festival ini jelas, mereka harus tetap dalam posisi horizontal atau tiduran, bersantai di atas kasur, dan diperbolehkan melakukan aktivitas fisik minimal.
Berdiri dan duduk mengakibatkan diskualifikasi langsung, namun peserta diperbolehkan menggunakan ponsel, membaca buku, dan menerima pengunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan laporan yang ada, kompetisi ini telah menjadi tradisi di wilayah ini. “Kompetisi ini adalah lelucon tentang stereotip orang Montenegro yang malas, dan kami ingin menyelenggarakan sesuatu yang tidak dimiliki orang lain,” kata Radonja Blagojevic, penyelenggara acara.
Festival Kemalasan di Montenegro adalah perayaan khas yang mengundang para peserta untuk melepaskan diri dari rutinitas yang serba cepat dan menikmati kesenangan dari kemalasan. Ini berfungsi sebagai pengingat bahwa dalam kehidupan yang sibuk, terdapat ruang untuk bersantai, humor, dan kesenangan sederhana dengan bersantai. Bagi mereka yang mungkin berada di Montenegro, menghadiri festival unik ini adalah kesempatan untuk merasakan seni rekreasi dalam sudut pandang yang benar-benar baru.
Kabarnya, peserta diberikan kebebasan untuk membaca buku, menggunakan perangkat seluler, dan bahkan menghibur pengunjung, sambil tetap berada di tempat tidur. Mereka diizinkan istirahat singkat selama 15 menit setiap delapan jam, yang juga diawasi secara ketat untuk menjaga kesejahteraan mereka.
Acara tersebut, yang dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai Lazy Olympics, terutama menarik peserta dari desa Montenegro sendiri, namun juga menerima peserta dari negara-negara seperti Rusia dan Serbia. Festival ini diadakan di dalam bangunan yang menyerupai gudang di dalam resor, di mana para peserta beristirahat di tempat tidur dengan tirai tertutup. Suasananya mengusung aroma makanan dan kenyamanan selimut yang sering digunakan. Kontestan diberikan makanan tiga kali sehari, dengan pengawasan ketat. Tertarik mengikuti Lazy Olympics?
TIMES OF INDIA | NEW STRAIT TIMES