Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Kota Solo menjadi satu dari dua kota/kabupaten di Indonesia yang dinyatakan lolos nominasi calon anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network 2023. Informasi itu disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada awak media di Solo melalui pesan WhatsApp, Selasa, 6 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepastian tentang Kota Solo yang lolos nominasi diketahui berdasarkan surat yang diterima Gibran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Surat itu ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Frans Teguh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat itu antara lain berisi pemberitahuan bahwa seluruh rangkaian kegiatan seleksi calon nominasi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO tahun 2023 telah selesai dilaksanakan. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah melakukan rangkaian proses seleksi terhadap formulir aplikasi (dossier) UCCN 2023 dari enam kabupaten/kota peserta, salah satunya Kota Solo, pada 15-24 Mei 2023.
Dalam surat disebutkan, sebagai tahap akhir, sesuai dengan hasil rapat pleno yang dilaksanakan pada 26 Mei 2023, telah ditetapkan dua kabupaten/kota dengan dua bidang kreatif yang berbeda sebagai perwakilan kabupaten/kota kreatif Indonesia yang akan diusulkan nominasi anggota UCCN periode 2023. Salah satu dari kota itu adalah Solo.
"Panselnas juga telah menyampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan ini kami informasikan bahwa Kota Solo lolos seleksi calon nominasi anggota UCCN 2023," seperti yang disebutkan dalam surat itu.
Untuk tahap selanjutnya, Kota Solo akan mendapatkan pendampingan secara intensif untuk menyusun formulir aplikasi sesuai dengan panduan UCCN 2023. Sebagai informasi, Kota Solo sebelumnya pernah dua kali gagal saat mengikuti seleksi itu pada 2021 dan 2022.
"Sudah dua kali gagal. Akhirnya sekarang berhasil," kata Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan dalam proses seleksi calon anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO itu, pihaknya diwakili oleh Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X untuk melakukan presentasi proposal seleksi itu. "Kemarin itu Mas Bhre (Mangkunegara X) yang mewakili saya presentasi," kata Gibran.
Sebelumnya, Gibran pernah mengungkapkan harapannya agar Kota Solo dapat lolos seleksi dan masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO itu tahun ini. Setelah dua kali gagal, Pemerintah Kota Solo kemudian menyiapkan diri dengan lebih baik termasuk penyusunan proposal yang melibatkan konsultan dari luar negeri.
Menurut Gibran, jika Kota Solo bisa masuk dalam jaringan CCN tersebut, maka akan sangat menguntungkan bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bengawan itu. "Nanti kalau kita (Kota Solo) sudah jadi kota yang masuk creative city network, kita mau bikin event-event internasional itu akan gampang sekali," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.