Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maudy Ayunda tengah melanjutkan studinya di Stanford University, Amerika Serikat. Kesibukannya kini lebih terfokus untuk pendidikan dibanding karirnya di dunia hiburan. Pelantun lagu Perahu Kertas itu pun mengaku tidak takut jika kelak namanya tidak lagi populer di dunia hiburan lantaran ia lebih mengutamakan pendidikan Strata duanya di luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini juga sesuatu yang sering dibahas sama manajemen aku, saat aku pergi tuh ada kemungkinan nanti eksistensinya gimana dan lain-lain. Itu jadi perhatian kita," ujar Maudy kepada Boy William yang mengunjunginya di kampus tersohor di dunia itu. Obrolan Boy dan Maudy Ayunda ini diunggah di kanal Youtube Boy William pada Senin, 9 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video itu, terlihat Boy melakukan tur kampus ditemani Maudy yang membagikan pengalamannya selama menuntut ilmu di kampus tersebut. Menurut Maudy, pendidikan yang ia jalani merupakan kesempatan besar baginya.
Perempuan kelahiran Jakarta 25 tahun silam ini tetap berharap masih bisa terhubung dengan penggemarnya melalui media sosial. Namun jika saat ia pulang namanya sudah tidak populer lagi, ia pun bisa menerimanya "Tapi kalau sampai aku balik-balik dan gak ada yang kenal lagi, I'm Ok with that," ucapnya.
Pemeran Ainun dalam film Habibie & Ainun 3 ini berpendapat ketenaran bukanlah target utama. "Ujung-ujungnya bukan untuk ketenaran dalam industri entertainment, itu karena kreativitas, itu karena produksi dan orang-orang di dalamnya. Jadi kalo kehilangan bagian fame-nya, itu bukan perkara berarti," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, setelah Maudy Ayunda lulus S1 di Oxford University di Inggris, ia diterima di dua universitas ternama dunia yakni Stanford University dan Harvard University. Meskipun sempat dilanda kebingungan, akhirnya pilihan jatuh ke Stanford University yang terletak di California, Amerika Serikat. Maudy mulai berkuliah di Stanford sejak September 2019 lalu.
M RYAN H