Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Luhut Pandjaitan Evaluasi World Superbike Mandalika: Hujan Sampai Anjing Liar

Luhut Pandjaitan menyoroti beberapa hal dalam penyelenggaraan World Superbike pada November 2021. Persiapan menuju MotoGP Mandalika.

22 Desember 2021 | 08.14 WIB

Kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika jelang start Race 1 World Superbike, 20 November 2021. (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono)
Perbesar
Kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika jelang start Race 1 World Superbike, 20 November 2021. (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Mataram - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengevaluasi acara balap sepeda motor dunia World Superbike yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021. Dalam rapat tersebut, Luhut menyampaikan apa saja yang mesti diperbaiki demi suksesnya ajang MotoGP Mandalika pada Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sebelum MotoGP Mandalika 2022, semua yang direncanakan dari semua sektor sudah rampung," kata Luhut dalam keterangan pers hasil rapat virtual bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkiefliemansyah pada Senin, 20 Desember 2021. Beberapa masukan Luhut Pandjaitan tentang acara World Superbike kemarin adalah soal cuaca, infrastruktur jalan, akomodasi, sampai keterlibatan UMKM.

  • Hujan deras
    Terjadi hujan deras saat World Superbike berlangsung sampai balapan terpaksa mundur dari jadwal. Menurut Luhut Pandjaitan, kondisi ini dapat diantisipasi dengan menerapkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi hujan. Derasnya hujan mengakibatkan genangan dan air meluap di sejumlah titik. Luhut mengingatkan kembali tentang penataan drainase dan mengembalikan fungsi daerah resapan air.

  • Anjing liar
    Isu berikutnya tentang pengendalian dan relokasi satwa liar, misalkan anjing. Seperti diketahui, beberapa ekor anjing liar ditemukan mati menjelang World Superbike di Mandalika. Belum jelas apakah binatang itu mati diracun atau karena sebab lain. Warga Dusun Ebunut, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, menemukan sejumlah anjing liar mati dengan kondisi tubuh membengkak. Desa Ebunut adalah satu-satunya desa di tengah kawasan Sirkuit Mandalika.

  • Jalan rusak dan fasilitas umum lainnya
    Luhut Pandjaitan melanjutkan, kondisi jalan di Bundaran Simpang Songgong rusak karena tergerus air hujan. Luapan air di jalan tersebut mengakibatkan kawasan permukiman penduduk di sekitarnya tergenang. Juga sistem rekayasa lalu lintas, arus kedatangan dan kepulangan dari darat, udara, dan laut, pelebaran jalan Kuta - Kruak, ketersediaan air bersih, listrik, drainase, hotel, homestay, jaringan 5G, menurut Luhut, semua harus segera dibenahi.

  • UMKM dan protokol kesehatan
    Mengenai usaha mikro, kecil, menengah atau UMKM yang turut andil dalam World Superbike, Luhut Pandjaitan melanjutkan, harus ada promosi massif sebelum dan selama acara berlangsung. "Event seperti ini berdampak besar pada perekonomian masyarakat," ujarnya. Tak lupa penerapan protokol kesehatan dan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai.

Menanggapi evaluasi penyelenggaraan World Superbike tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan terus berkoordinasi untuk mengoptimalkan persiapan MotoGP Mandalika pada Maret 2022. "Kami akan terus melengkapi fasilitas dan infrastruktur pendukung," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan MotoGP Mandalika, jajaran Pemerintah Provinsi NTB, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan pemerintah pusat bekerja sama menata kawasan, mulai area sirkut hingga percepatan pelebaran jalan provinsi Kuta di Kabupaten Lombok Tengah sampai Kruak di Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga:
Luhut Pandjaitan Ingatkan Jangan Dulu ke Luar Negeri: Jangan Gagah-gagahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus