Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kegiatan seni dan budaya Betawi aka digelar dalam Festival Kali Besar di Kawasan Kota Tua Jakarta Barat pada 30-31 Agustus dan 1 September. Festival ini persisnya akan dihelat di Jalan Kali Besar Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aneka seni dan budaya yang akan unjuk gigi dalam festival ini, antara lain, palang pintu, gambang kromong lenong betawi, serta karnaval budaya. Festival yang mengusung tema Batavia in The Past ini juga akan diisi sejumlah stan dan bazaar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bazaar itu akan menyajikan kuliner tempo dulu, karya seni siluet, sejarah perangko, komunitas kopi, komunikasi cinta berkain Indonesia, juga komunitas lainnya.
Salah satu yang istimewa adalah pameran yang berkaitan dengan kopi Nusantara. Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat Linda Enriany mengatakan acaranya nanti akan dikemas berupa demonstrasi peracikan berbagai jenis kopi Nusantara.
“Kopi merupakan bagian dari Jakarta tempo dulu yang tidak terpisahkan,” kata dia di Jakarta, Sabtu, 25/8.
Linda mengataka Jakarta yang dulunya bernama Batavia adalah salah satu tempat penyimpanan komiditas kopi. Nama jalan tempat penyelenggaran festival ini juga sangat berkaitan dengan sejarah komoditas kopi nusantara.
Nah, di masa sekarang generasi muda juga semakin menggemari kopi. "Minum kopi dijadikan sarana bersosialisasi dan membangun networking dalam pergaulan dan berbisnis," jelas Linda.
Oleh karena itu, demi menarik minat anak muda terhadap sejarah kopi, Festival Kali Besar mengadakan demonstrasi peracikan es kopi dengan berbagai jenis kopi nusantara. Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat menggandeng Jeera Foundation, sebuah yayasan yang mengaktifkan para eks narapidana berkegiatan kreatif, dalam meracik sajian kopi.
"Kafe mereka ada di pinggir kantor Imigrasi Kota Tua. Nantinya, mereka juga akan memberi testernya(para pencoba) kepada pengunjung," pungkas Linda.
ANTARA