Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Sebanyak 150 unit drone diterbangkan dalam parade drone LED di Pelataran Benteng Kuto Besak atau BKB, Kota Palembang dalam memeriahkan malam tahun baru 2025. Drone itu menampilkan setidaknya 12 motif yang merupakan ikon Kota Palembang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikon yang ditampilkan itu dimulai dari logo Pemerintah Kota Palembang, pempek sebagai makanan khas Palembang, rumah limas, Tugu Belido, Lawang Borotan yang merupakan pintu Kerajaan Palembang, Jembatan Ampera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, ada ikon bidar, motif songket, tanjak, Monumen Perjuangan Rakyat atau Monpera, tulisan Palembang dan Selamat Tahun Baru 2025. Terlihat juga ada terselip lafaz Allah dan Muhammad, sebagai lambang Palembang Darusalam.
Dari pantauan Tempo di lokasi, persiapan drone sudah dimulai sejak pukul 22.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) di panggung Benteng Kuto Besak. Drone disusun berjajar dengan formasi warna dan juga motif. Lalu, drone diterbangkan pada pukul 23.40 WIB hingga 00.00 WIB.
150 unit drone diterbangkan dalam memeriahkan pergantian tahun baru 2025 di Benteng Kuto Besak Palembang. Setidaknya, ada 12 ikon yang ditampilkan dalam parade tersebut. Rabu, 1 Januari 2025. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pertama Kali di Sumatra
Direktur Drone Show Indo yang juga merupakan pilot drone Fadel Yasrawi mengatakan, parade drone baru pertama kali dilakukan di Sumatra, yaitu baru Palembang.
"Ini baru pertama show drone di Palembang. Sebelumnya kita di daerah Tangerang dan Surabaya," kata Fadel kepada Tempo pada Rabu dini hari, 1 Januari 2025.
Saat ditanya formasi ikon apa yang paling susah dari 12 ikon yang ditampilkan, Fadel mengatakan yang paling susah adalah membuat formasi bidar. Bidar merupakan perahu tradisional Sumatra Selatan yang dikayuh dengan bambu.
"Kami sudah persiapan dari empat hari sebelum hari ini. Tapi yang susah adalah bidar. Tapi syukur bisa kami tampilkan," kata Fadel.
Diketahui, kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota Palembang itu bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang. Masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang juga turut menyaksikan parade drone itu.
Jembatan Ampera dijadikan pusat perayaan tahun baru di Sumsel. Selama dua jam, jembatan yang menghubungkan antara daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir Kota Palembang itu ditutup sementara. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang menyediakan 12 kantong parkir untuk wisatawan yang menikmati malam pergantian tahun di area ini.