Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mudik Sekaligus Eksis Berfoto di Bandung, Intip Lokasinya

Mudik memang identik dengan macet atau berdesakan di angkutan umum. Tapi bila ke Bandung, Anda bisa tetap eksis berfoto di tempat ini.

27 Mei 2019 | 16.39 WIB

Warga berfoto saat ngabuburit di This Is Me, Bandung, Kamis, 23 Mei 2019. Kawasan wisata selfie di daerah Cihampelas ini memiliki segudang spot menarik untuk membuat foto-foto unik. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Warga berfoto saat ngabuburit di This Is Me, Bandung, Kamis, 23 Mei 2019. Kawasan wisata selfie di daerah Cihampelas ini memiliki segudang spot menarik untuk membuat foto-foto unik. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik memang identik dengan macet atau berdesakan di angkutan umum. Tapi mudik juga bisa menyenangkan dengan mampir ke tempat-tempat wisata yang ada di sepanjang perjalanan. Tak harus mahal, kini bertebaran tempat wisata selfie yang Instagrammable.

Baca: Mudik Naik Motor Lebih Baik Malam atau Siang Hari?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tiga perempuan muda muncul dari pintu berbentuk donat besar berwarna pink. Sepasang di antaranya turun berseluncur di samping undakan tangga yang dicat kuning. Setelah berfoto di sana, mereka lalu masuk ke ruangan lain, menjelajah setiap wahana untuk kembali berfoto-foto. Inilah tempat wisata selfie This is Me, yang berlokasi di kawasan Cihampelas, Bandung.

Pengunjung berfoto saat ngabuburit di This Is Me, Bandung, Kamis, 23 Mei 2019. Destinasi wisata selfie ini dibuka sejak akhir 2018 . TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Para pemudik yang pulang ke tanah Priangan bisa mampir ke area selfie yang baru dibangun pada tahun lalu itu. Keluar di pintu jalan tol Pasteur, pemudik bisa melancong ke obyek yang dibangun untuk menjadikan Kota Bandung sebagai ikon “wisata swafoto” di Indonesia itu. Spot-spot selfie seperti itu bertebaran di sepanjang jalur mudik di Jawa, dari Cirebon, Tegal, sampai Malang. Dari utara hingga ujung selatan.

Di This is Me, ada belasan wahana dengan tema berbeda-beda. Ruang terbesar adalah Pink Hotel. Selain ranjang dan kamar mandi, aneka perabot hotel berjajar di sisi ruangan. Semuanya dipulas dengan cat merah muda. Termasuk Pink Theatre, yang memakai sofa panjang.

Pengunjung berfoto selfie di China Town Cibadak, Bandung, Ahad, 19 Mei 2019. TEMPO/Prima Mulia

Ruangan lain yang disulap untuk foto-foto pengunjung punya nuansa berbeda. Misalnya fitting room, dapur roti, kios kelontong, dan laundry. Tapi ada satu yang paling disukai pengunjung, yakni ruangan Fly My Unicorn. "Suka karena warnanya ungu," ujar Sahla Sakiena, 15 tahun, pelajar asal Cimahi, saat ditemui di This is Me, kemarin.

Ini pengalaman pertama Sahla datang ke sana. Bersama seorang teman perempuannya, Alda, mereka memakai jasa tukang foto di tempat itu untuk mengabadikan momen. Berbentuk file digital, harga per foto diberi tarif Rp 10 ribu. Pengunjung bisa merekayasa momen dengan aneka latar gambar di foto.

Pengunjung berfoto dengan baju bergaya Tionghoa di China Town Cibadak, Bandung, Ahad, 19 Mei 2019. Saat bulan Ramadan kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan sambil ngabuburit. TEMPO/Prima Mulia

Selain berfoto di dalam ruangan yang berpenyejuk udara, tempat ini menyediakan lokasi foto luar ruangan yang berada di bagian belakang. Halaman belakang bangunan disulap seperti pantai. Ada hamparan pasir putih dengan patung-patung burung flamingo yang berwarna pink, lengkap dengan kursi dan payung pantai. Aturan di tempat ini, pengunjung bebas untuk bersantai, menjelajahi wahana wisata selfie, memotret, dan menikmati suasana. Larangannya antara lain merokok, makan dan minum, serta merusak barang.

Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung dikenai tarif masuk Rp 35 ribu dengan kartu debit dan Rp 45 ribu dengan uang tunai. Sebelum keluar meninggalkan tempat, karcis voucher bisa ditukarkan suvenir berupa boneka kecil di ruang toko oleh-oleh.

Lokasi wisata selfie di Bandung tak cuma satu. Tempat lain yang sedang populer adalah Chinatown di kawasan Cibadak.

Saat Tempo berkunjung ke sana, ada puluhan pengunjung terlihat hilir mudik asyik berfoto. Kebanyakan datang dalam kelompok kecil. Salah satunya Neng Indah, 21 tahun, mahasiswi IKIP Siliwangi di Cimahi, yang datang bersama teman-temannya. Mereka baru pertama kali datang ke sana, meski rasa penasaran untuk mengunjungi lokasi ini sudah lama.

Sejumlah pengunjung berfoto di China Town Cibadak, Bandung, Ahad, 19 Mei 2019. Area dengan bangunan heritage ini terkenal sebagai surga selfie di kalangan masyarakat maupun wisatawan. TEMPO/Prima Mulia

Menurut Neng, banyak tempat yang pemandangannya bagus buat selfie. “Spot favorit saya adalah lampion ini,” kata dia. Deretan lampion berwarna merah memang memikat mata dan merayu pengunjung untuk berfoto di depannya. Selain berfoto sendiri, ada layanan fotografi dari pemotret setempat. Harga per file foto dibanderol Rp 3.000. Neng berencana datang lagi ke sana lain waktu. “Sama teman, pacar, atau keluarga juga asyik,” katanya.

Terletak di Jalan Kelenteng Nomor 41, memakai Gedung Permaba yang masuk bangunan heritage, Chinatown menawarkan nuansa ruang terbuka. Belasan wahana untuk foto selfie tetap berada di ruangan-ruangan seukuran kamar dan ruang tamu. Beberapa ruangan disekat sempit, tapi terkesan luas dan menipu mata karena dipasangi cermin di sekujur ruangan.

Chinatown menawarkan tempat swafoto bernuansa Tionghoa. Ada dua museum kecil yang berisi aneka barang dan perabot lawas serta toko-toko suvenir berupa barang seperti boneka, kerajinan tangan lain, dan makanan ringan. Selain itu, kios-kios kuliner berderet dan telah buka pada siang hari. Menunya antara lain seafood dan masakan Jepang.

Baca: Mudik Malam Hari Butuh Penerangan Memadai, Ini Keunggulan LED

Dibangun dua tahun lalu, menurut petugas setempat, keramaian terjadi setiap akhir pekan. Harga masuknya dipatok Rp 30 ribu. Khusus pelajar, ada promosi tiket seharga Rp 20 ribu. Di sini pengunjung bisa menyewa pakaian khas Tionghoa untuk digunakan sebagai properti foto. Pada akhir pekan biasanya ada pertunjukan barongsai.

PRAGA UTAMA | ANWAR SISWADI (BANDUNG) | DINDA LEO LISTY (BOYOLALI & KLATEN) | PITO AGUSTIN RUDIANA (JOGJAKARTA) | FRANSISCA CHRISTY ROSANA (MALANG) | KORAN TEMPO


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus