Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Musim Liburan, Kebun Raya Cibodas Buka Rumah Kaca Tumbuhan Karnivora Kantong Semar

Kebun Raya Cibodas membuka rumah kaca yang berisi tumbuhan karnivora pemakan serangga kantong semar atau Nepenthes

22 Desember 2024 | 18.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cianjur - Kebun Raya Cibodas membuka rumah kaca yang berisi tumbuhan karnivora pemakan serangga kantong semar atau Nepenthes. General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio mengatakan rumah kaca Nepenthes itu dibuka kembali untuk menarik pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami berharap masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, berlibur bersama keluarga, teman dan sahabat sambil belajar mengenal tanaman yang dikenal dengan sebutan kantong semar ini,” kata Joko lewat keterangan tertulis, Sabtu 21 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rumah kaca itu sekarang memiliki lebih banyak jenis Nepenthes sehingga dapat menambah wawasan pengunjung mengenai tumbuhan pemakan serangga. Pembuatan rumah kaca untuk konservasi tanaman kantong semar itu diresmikan pada 11 April 2014 bertepatan dengan hari jadi Kebun Raya Cibodas di Cianjur, Jawa Barat, yang ke-162 tahun. Keberadaan Rumah Kaca Nepenthes memiliki keterwakilan jenis kantong semar dataran tinggi yang ada di Indonesia.

Nepenthes yang terancam punah

Sebanyak 37 persen tanaman Nepenthes yang ada di dunia kini merupakan jenis yang terancam punah dengan daerah sebaran yang sangat terbatas. Rumah kaca ikut menjamin kelestarian kantong semar melalui upaya perbanyakan dan penelitian di Kebun Raya Cibodas. Mulai dirintis sejak 2009, Rumah Kaca Nepenthes bekerjasama dengan Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia (KTKI).

Saat ini ada 80 jenis Nepenthes yang berjumlah 180 tanaman. Paling banyak berasal dari Sumatra hingga 30 jenis, kemudian Sulawesi, Papua, Jawa, dari luar Indonesia, dan hibrida. Selain Nepenthes, di rumah kaca juga terdapat tumbuhan karnivora lainnya, seperti Cephalotus, Sarracenia, Dionaea, Utricularia, Pinguicula, Drosera, dan Heliamphora. 

Direktur Pengelolaan Koleksi Ilmiah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Ratih Damayanti mengatakan jumlah tanaman Nepenthes di rumah kaca merupakan kemajuan yang sangat luar biasa, apalagi mayoritas merupakan tanaman yang dilindungi. Wahana di Kebun Raya Cibodas ini menurutnya dapat memfasilitasi siswa-siswi dan para periset yang ingin belajar serta melakukan penelitian terkait Nepenthes.

Setiap tanaman memiliki karakter, keunikan, dan manfaat masing-masing yang berbeda. Sebagai bahan edukasi ke publik yang berkunjung khususnya pelajar, rencananya akan disusun panduan atau buku katalog yang menjelaskan tiap jenis Nepenthes atau kantong semar.

Tiket masuk Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas yang berada di Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi tempat konservasi, edukasi, dan wisata. Dari laman resminya, pengunjung bisa berwisata secara virtual maupun datang langsung ke lokasi. Beberapa area menarik yang ditawarkan bagi wisatawan seperti Taman Lumut, Taman Mawar, Taman Rhododendron, Konservatorium, Taman Liana, Kolam Besar, Air Terjun atau Curug Cibogo, Curug Ciismun, Taman Sakura, Taman Obat.

Tiket masuk yang diberlakukan pada hari kerja seharga Rp 15.500. Selain itu ada tiket masuk sepeda motor Rp 10 ribu, dan mobil Rp 40 ribu. Sedangkan pada akhir pekan yaitu Sabtu, Ahad, dan hari libur sebesar Rp 25.500.  

Anwar Siswadi

Anwar Siswadi

Kontributor Tempo di Bandung

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus