Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang lanjut usia mencoba membuka pintu darurat pesawat saat berada di atas Samudra Atlantik. Pria lanjut usia itu berada di dalam pesawat Penerbangan Air Canada 855 dari London ke Toronto ketika insiden itu terjadi pada Minggu pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untungnya, upaya tersebut gagal. Pintu darurat pesawat komersial dirancang agar tidak mungkin dibuka di ketinggian karena tekanan kabin jauh lebih tinggi daripada tekanan udara luar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Totonto Star, penumpang tersebut ditahan, sebagai bagian dari protokol keselamatan penerbangan mereka. Pesawat tetap melanjutkan perjalanannya ke tujuan akhir. Penumpang tersebut kemudian ditemui oleh polisi di Bandara Internasional Toronto Pearson sekitar jam 3 sore.
Penumpang dalam kondisi bingung
Menurut keterangan, penumpang tersebut tidak sengaja melakukan hal berbahaya itu karena dia berada dalam keadaan krisis dan kebingungan. Penumpang yang tidak disebutkan namanya itu tidak didakwa secara pidana. Dia hanya dipertemukan dengan keluarganya.
“Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan, pria dan keluarganya telah terhubung dengan sumber daya tambahan,” kata polisi Tyler Bell-Morena dalam sebuah pernyataan kepada CityNews.
Penumpang lain dalam penerbangan yang sama mengatakan bahwa dia bertingkah aneh sepanjang perjalanan. Penumpang diminta tenang. Pilot menyuruh semua orang untuk tetap di kursi mereka saat mendarat.
Insiden ketiga sepanjang Januari
Dalam sebulan terakhir, Air Canada mengalami tiga insiden penerbangan yang menjadi pembicaraan di Internet. Dua minggu sebelumnya, seorang penumpang menaiki Boeing 777, membuka pintu, dan terjatuh dari pesawat ke landasan.
Awal Januari, penerbangan ke Calgary, Alberta, dialihkan setelah polisi mengatakan seorang anak berusia 16 tahun menyerang seorang anggota keluarga.
Kedua insiden tersebut membuat penerbangan terpaksa ditunda. Namun, penerbangan Minggu pekan lalu tetap dilanjutkan.
Dalam sebuah pernyataan, Air Canada mengatakan, "Kru kami berpengalaman dan menangani situasi dengan tepat, memungkinkan penerbangan untuk melanjutkan penerbangan secara normal ke tujuannya."
INSIDER | NEW YORK POST