Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertunjukan kembang api tahunan Hongkong selama Tahun Baru Imlek akan digelar kembali. Pemerintah Hong Kong telah mengonfirmasi bahwa pertunjukan ini akan hadir kembali pada tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuai tradisi pada tahun sebelumnya, pertunjukan ini akan berlangsung di Victoria Harbour pada hari kedua Tahun Baru Imlek, yakni 11 Februari 2024.
Pesta kembang api pertama setelah empat tahun
Sebelumnya pertunjukan kembang api di Hong Kong terakhir diadakan saat Tahun Baru Imlek tahun 2019. Pertunjukan itu menarik lebih dari 300 ribu penonton. Tetapi pertunjukan kembang api dibatalkan pada tahun 2020, karena kerusuhan sosial, dan setiap tahun sejak saat itu karena pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu karena adanya peraturan pembatasan sosial yang melarang pertemuan berskala besar di Hong Kong, beberapa pertunjukan lain juga dibatalkan. Di antaranya pertunjukan kembang api untuk Hari Nasional dan Malam Tahun Baru mulai tahun 2020 hingga 2022.
Namun pertunjukan kembang api Tahun Baru Imlek yang akan datang hanyalah salah satu dari sekian banyak pertunjukan kembang api yang akan kembali digelar. Pada bulan Oktober pemerintah setempat mengadakan pertunjukan kembang api Hari Nasional padauntuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir. Pertunjukan berskala besar pertama di kota ini untuk pertama kalinya menarik lebih dari 430 ribu penonton.
Pertunjukan berikutnya pada acara Hitung Mundur Malam Tahun Baru pada tanggal 31 Desember 2023. Acara ini merupakan bagian dari kampanye Night Vibes Hong Kong yang sedang berlangsung dari pemerintah. Kampanye ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi kehidupan malam kota.
Tahun Baru Imlek mengundang banyak wisatawan
Sementara itu, seperti dikutip dari laman The Standard, sektor industri pariwisata optimis bahwa akan ada lebih banyak pengunjung ke Hong Kong selama liburan Tahun Baru Imlek tahun depan.
"Saya rasa jumlah wisatawan pada liburan Tahun Baru Imlek akan lebih banyak, atau sama dengan jumlah wisatawan pada Pekan Emas Hari Nasional, karena jumlah wisatawan kami terus bertambah dalam beberapa bulan terakhir," kata Timothy Chui Ting-pong, direktur eksekutif Asosiasi Pariwisata.
Dia juga menyebutkan bahwa industri pariwisata telah sibuk mempersiapkan diri untuk kedatangan banyak wisatawan ke kota ini selama musim Natal. Pemerintah memperkirakan bahwa Hong Kong akan kedatangan lebih dari 30 juta wisatawan pada akhir tahun ini.
Walaupun angka ini masih berada di bawah tingkat sebelum pandemi tepatnya pada tahun 2018 yang mencapai 65 juta wisatawan, Timothy Chui memperkirakan industri ini akan pulih pada tahun depan atau tahun 2025.
LAYYIN AQILA | TRAVEL AND LEISURE ASIA | THE STANDARD | LIFESTYLE ASIA | THE HK HUB
Pilihan editor: Tempat Belanja di Hong Kong Ini Termahal di Asia