Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Boeing 747, yang dulunya merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia, pertama kali mengudara pada 1988. Banyak pesawat ini sudah tidak digunakan lagi. Salah satunya berada di Distrik Lat Kraban, Bangkok, Thailand, yang kini diubah menjadi kafe.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat sepanjang 71 meter ini sebelumnya dimiliki oleh Orient Thai, maskapai penerbangan berbiaya rendah yang beroperasi di Thailand. Setelah maskapai ini berhenti beroperasi pada 2018, pesawat itu ditinggalkan di Bandara Suvarnabhumi. Pemiliknya kafe kemudian membelinya dan memindahkannya sejauh 10 kilometer untuk diubah jadi kafe. Pemilik kafe, Lawanrattanakul dan Nithiroj Chawalertwattanachai, adalah penggemar penerbangan.
Cara Mengangkut Pesawat
Menurut Majalah Airways, saat dipindahkan, pesawat itu harus dibongkar menjadi delapan bagian untuk memudahkan transportasi ke lokasi baru. Di tempat baru, pesawat itu dirakit kembali dan diperbarui dengan penambahan bar dan area tempat duduk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitur utama kafe ini adalah pengalaman kokpit sehingga pengunjung dapat menirukan mengemudikan Boeing 747. Dengan simulator yang lengkap, para tamu dapat mencoba lepas landas, mendarat, dan menyesuaikan ketinggian dan kecepatan, seperti pilot sungguhan.
"Instruktur di kafe memandu pengunjung melalui proses tersebut, memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan," kata Ryan Nguyen, seorang travel blogger, seperti dilansir dari Vn Express, Sabtu, 2 Oktober 2024.
Pengunjung perlu membayar 180 baht (atau sekitar Rp84.000 untuk masuk, yang mencakup sesi foto dan tur pesawat, belum termasuk makanan dan minuman. Anak-anak dengan tinggi di bawah 1,22 meter dapat masuk secara gratis, sementara anak-anak di atas tinggi tersebut membayar biaya masuk tetapi mendapatkan minuman gratis.
Makanan dan Minuman
Kafe ini menawarkan berbagai minuman, termasuk Espresso, Latte, Cappuccino, serta milkshake cokelat, jus buah, dan soda. Harganya berkisar antara 90 atau Rp37.000 hingga 170 baht atau sekitar Rp79.000
Selain minuman, kafe ini juga menyediakan makanan ringan seperti burger, roti panggang, sandwich, dan makanan penutup seperti kue cokelat dan kue keju. Para tamu juga dapat menikmati menu makan malam lengkap dengan pilihan seperti steak, spageti, dan nasi goreng. Menunya bisa beribah setiap hari.
Interior kafe ini dirancang menyerupai pesawat yang siap lepas landas, sehingga memberikan pengalaman yang realistis dan mengasyikkan bagi para tamu.
Terletak hanya 30 menit berkendara dari Bandara Suvarnabhumi, kafe ini cenderung ramai di akhir pekan. Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 6 sore.