Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Sleman Yogyakarta menyampaikan dampak perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi atau Pesparawi XIII yang berlangsung sepanjang pekan ini. Ketua PHRI Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Joko Paromo memperkirakan perputaran uang di perhotelan selama Pesparawi lebih dari Rp 20 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kondisi ini sangat positif," kata Joko Paromo pada Kamis, 23 Juni 2022. Pesparawi digelar mulai Senin hingga Sabtu, 20-26 Juni 2022. Total ada 8.144 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia yang turut dalam perhelatan itu. Joko menuturkan, sebelum Pesparawi dimulai, ribuan peserta sudah berdatangan dan memesan puluhan hotel bintang tiga hingga hotel bintang lima di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Kabupaten Sleman, hotel bintang tiga dan hotel bintang empat yang dipesan untuk para peserta Pesparawi hampir 70 hotel. "Tingkat okupansi hotel selama sepekan nyaris seratus persen," kata Joko. Setiap hotel rata-rata menyediakan 50-60 kamar. PHRI Sleman berharap, pemerintah terus mempromosikan Pesparawi karena bisa menjadi momentum kebangkitan industri pariwisata.
Event Director Pesparawi XIII Lewi Siby mengatakan, sebenarnya bukan hanya para peserta Pesparawi yang berdatangan dan menginap di hotel-hotel di Yogyakarta selama lebih dari sepekan. "Para peserta di setiap provinsi juga mengajak serta tenaga official, keluarga, dan pendukungnya," kata Lewi. Jumlah hotel yang digunakan untuk peserta dan pendukung, menurut dia, sekitar 64 hotel. "Dari jumlah itu, ada yang okupansinya seratus persen terisi oleh peserta Pesparawi, seperti Hotel Ibis dan Mercure."
Selama mengikuti lomba di Yogyakarta, para peserta juga rutin menyewa berbagai kendaraan untuk transportasi peserta dan official. "Catatan kami, sekitar 1.200 armada yang terdiri atas bus dan mobil disewa selama acara ini," ujarnya.
Seorang pengemudi ojek online, Rully mengatakan, pendapatannya naik signifikan karena melayani peserta Pesparawi. "Sejak beberapa hari sebelum acara itu berlangsung, banyak sekali permintaan antar-jemput. Terlebih saat lomba, bisa beberapa kali pesan dalam sehari," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.