Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pramuwisata Raja Ampat Gotong-royong Membersihkan Laut Misool

Pramuwisata Raja Ampat bergotong-royong membersihkan pantai dan mengangkat bintang laut berduri ke daratan.

12 Desember 2018 | 09.19 WIB

Seorang wisatawan melakukan snorkling sambil melihat satwa bawah laut di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
Perbesar
Seorang wisatawan melakukan snorkling sambil melihat satwa bawah laut di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, JWaisai, Papua Barat - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, bergotong-royong membersihkan pantai dan mengangkat bintang laut berduri ke daratan. Hewan itu adalah hama perusak terumbu karang di laut Misool.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketua HPI Raja Ampat Ranny Iriani Tumundo di Waisai, Selasa, 11/12, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif anggota HPI Misool dan dilaksanakan pada 11 -12 Desember 2018. Kegiatan yang dikoordinir anggota HPI Michael Sada pada hari pertama di Olobi Misool berhasil mengangkat sebanyak 562 bintang laut berduri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Ranny, pengangkatan ratusan bintang laut berduri hama karang tersebut dilakukan dengan cara snorkeling lalu dijepit di kedalaman dua sampai empat meter. Tim dipandu satu orang tenaga khusus bintang laut berduri bernama Maya.

Jumlah anggota HPI yang terlibat pada kegiatan tersebut sebanyak 11 orang dan satu orang dari Kantor Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat. Turut serta pula lima orang dari pemangku kepentingan pariwisata di Misool yakni Misool Eco Resort.

Kegiatan iti berjalan atas dukungan Kepala Kantor Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampa dan Yqyasan Kehati. "Kegiatan yang dilakukan oleh HPI dengan tujuan untuk menjaga kelestarian laut, dapat berjalan atas dukungan dana Blue Abadi Fund yang disalurkan oleh Yayasan Kehati," ujarnya.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus