Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Filiipina meluncurkan Philippine Dive Experience untuk memperkuat negara tersebut sebagai destinasi utama penyelaman. Tahun ini merupakan tahun gemilang bagi penyelaman di Filipina. Selain meraih penghargaan sebagai destinasi selama terbaik di dunia di World Travel Awards selama enam tahun berturut-turut, Filipina juga menerima penghargaan Destinasi Selam Terbaik di TripZilla Excellence Awards dan Destinasi Selam Terbaik di Diving Resort Travel Show.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pariwisata Filipina, Christina Garcia Frasco mengatakan insiatif tersebut sesuai dengan visi Presiden Ferdinand Marcos Jr, untuk transformasi pariwisata. Dengan fokus pada keberlanjutan dan regenerasi sumber daya, sambil merayakan identitas, warisan dan budayanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tidak tertarik untuk memulihkan hanya apa yang telah hilang, tetapi lebih pada melampaui tempat yang seharusnya bagi Filipina di komunitas negara-negara pariwisata global," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Industri selam di Filipina terus berkembang pesat hingga menyumbang pendapatan sebesar 73 miliar Filipina peso pada tahun 2023. Sektor ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, menciptakan mata pencaharian sekaligus mempromosikan pelestarian lingkungan.
Salah satu inisiatif utama untuk memperkuat FIlipina sebagai destinasi selam dunia adalah pemasangan ruang hiperbarik di lokasi penyelaman strategis untuk memastikan keselamatan penyelam dan mematuhi standar internasional. Selain itu, ia menyoroti keberhasilan program Filipino Brand of Service Excellence (FBSE), yang telah melatih lebih dari 262 ribu profesional pariwisata di seluruh negeri, termasuk lebih dari 10 ribu dari wilayah Calabarzon.
Peran strategis Anilao
Philippine Dive Experience yang diluncurkan pertama kali pada 27 November 2024 lalu, dimulai dari Anilao, destinasi menyelam yang terkenal di dunia. Frasco menekankan peran strategis Anilao dengan Lintasan Pulau Verde. Lintasan yang terkenal dengan keanekaragaman hayati laut destinasi impian bagi para penyelam fotografer bawah laut.
Penyelam bersertifikat juga berkesempatan untuk menjelajahi lanskap bawah laut Anilao yang semarak, termasuk LOVE Reef—terumbu karang buatan yang dibuat melalui upaya konservasi yang digerakkan oleh masyarakat. Sedangkan mereka yang bukan penyelam diperkenalkan dengan dunia bawah laut melalui pengalaman scuba berpemandu.
Selain menyelam, inisiatif tersebut juga termasuk pembersihan pantai di Dermaga Anilao, sebagai komitmen Departemen Pariwisata Filipina terhadap pariwisata berkelanjutan. Diikuti dengan Tur Warisan Budaya Taal, yang menawarkan pemahaman budaya yang lebih mendalam dan memamerkan kekayaan sejarah dan tradisi artistik Batangas.
Pilihan editor: Destinasi Selam di Pusat Segitiga Terumbu Karang Dunia