Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Rangkaian Perayaan Waisak di Candi Borobudur Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta wisman.

17 Mei 2022 | 22.26 WIB

Sejumlah Bhiksu bersama umat Budha mengikuti kirab pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Senin, 16 Mei 2022. Setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kirab Waisak kembali digelar dan diikuti ribuan umat Budha dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Perbesar
Sejumlah Bhiksu bersama umat Budha mengikuti kirab pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Senin, 16 Mei 2022. Setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kirab Waisak kembali digelar dan diikuti ribuan umat Budha dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan perayaan Tri Suci Waisak yang digelar di Candi Borobudur telah mengundang kedatangan banyak wisatawan. Tahun ini, perayaan hari besar umat Buddha itu memang bisa diikuti kembali secara massal setelah terbatas akibat pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya mengucapkan selamat hari raya perayaan Waisak 2566 BE tahun 2022, semoga perayaan tahun ini dapat mengangkat dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya masa lalu sebagai salah satu eksistensi bangsa ini," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa, 17 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rangkaian perayaan Waisak 2022 telah dimulai sejak Sabtu, 14 Mei laludengan kegiatan pembagian sembako. Di hari yang sama juga dilakukan pengambilan api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan dan disemayamkan di Candi Mendut. Pada 15 Mei 2022 dilakukan prosesi pengambilan air suci dari Umbul Jumprit dan disemayamkan juga di Candi Mendut.

Pada 16 Mei 2022 pagi, bersama para biksu dari berbagai sangha, sekitar 1.200 umat Buddha mengikuti pawai Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Prosesi ini menarik antusiasme wisatawan yang menanti arak-arakan pawai di sepanjang jalan Candi Mendut hingga Candi Borobudur.

Acara puncak detik-detik Waisak dilakukan siang harinya tepat pada pukul 11:13:46 WIB dan ditutup dengan Dharmasanti Waisak pada 16 Mei 2022 malam di Lapangan Lumbini. Tidak ketinggalan pelepasan lampion ramah lingkungan yang juga sangat dinanti wisatawan.

Menurut Sandiaga, antusiasme wisatawan dalam rangkaian Waisak itu menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes Karanganyar. Restoran juga mendapatkan pesanan yang membludak, dan ini betul-betul menggeliatkan pariwisata, membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di destinasi super prioritas Borobudur," ujarnya.

Dengan promosi dan pengaturan perjalanan yang baik, Sandiaga memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta wisatawan mancanegara. Namun saat ini jumlahnya memang masih dibatasi.

Sandiaga mengatakan pihaknya pun akan menggagas event-event berkelas dunia yang nanti akan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara ke Borobudur.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan event-event yang akan diadakan diantaranya event yang dikaitkan dengan relief-relief yang ada di Candi Borobudur. "Yang akan dikembangkan juga gastronomi. Tanggal 19 Mei 2022 nanti akan ada chef dari Inggris yang akan menggali gastronomi sekitar berdasarkan relief Borobudur. Kita akan buat narasinya untuk kita promosikan," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus