Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Lomba Kereta Peti Sabun di Bandung punya riwayat yang panjang hingga mengalami kevakuman selama 35 tahun. Untuk kesepuluh kalinya, lomba itu kini berlangsung 26-27 Agustus 2023 di sebagian ruas Jalan Diponegoro, Bandung. “Lomba ini sudah lama dimulai setelah kemerdekaan,” kata staf media center Sulhan Syafi’i, Jumat 25 Agustus 2023.
Sejarah Lomba Kereta Peti Sabun di Indonesia
Melaju tanpa mesin, kendaraan peti sabun menurutnya memerlukan lintasan yang menurun. Sebagai permulaan ketika lomba, panitia membuat tempat peluncuran kendaraan dari ketinggian 3 meter hingga menurun sepanjang 12 meter. Lomba terbaru kereta peti sabun berlangsung pada 1988 oleh Daya Mahasiswa Sunda atau Damas. Organisasi itu kini menggelarnya lagi bersama Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPN 2 Bandung Angkatan 1983.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut keterangan panitia, lomba kereta peti sabun pertama kali di Bandung dihelat oleh koran AID De Preangerbode pada 1950 di daerah Jalan Sukajadi, lalu berlanjut hingga 1951 dan 1952. Damas kemudian melanjutkannya pada 1975 di lokasi yang sama. Lomba berikutnya pada 1976, 1979, 1981, 1985, dan 1988.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah model kereta peti sabun yang tanpa mesin. (Dok.keretapetisabun.com).
Awal Munculnya Kereta Peti Sabun
Kereta peti sabun awalnya muncul di Ohio, Amerika Serikat pada 1930-an. Dibuat dari bekas kotak peti sabun yang dipasangi roda, wahana itu dipakai anak-anak untuk balapan meluncur di perbukitan.
Pada tahun berikutnya, Damas kesulitan melanjutkan lomba karena kondisi jalan yang semakin ramai oleh kendaraan serta kemacetan, terutama Jalan Sukajadi yang menjadi akses ke arah utara Bandung. Selain itu izin penyelenggaraan pun semakin sulit diperoleh. Sementara lokasi lain kurang memenuhi syarat, terutama soal kontur kemiringan lintasan di jalan raya. Lintasan menurun diperlukan agar kendaraan tanpa mesin itu bisa melaju dan dipakai untuk balapan.
Survei di 10 Titik Tahun Ini
Panitia pada tahun ini melakukan survei di sepuluh titik alternatif. Kru panitia kolaborasi sempat bersepakat dan menentukan lokasi lomba kereta peti sabun ini akan diadakan di Jalan Merdeka dan halaman parkir gedung Balai Kota Bandung. Namun rencana itu batal hingga tempat lomba dialihkan ke Jalan Diponegoro. Selain untuk menggiatkan kembali lomba peti sabun, panitia berharap kegiatan itu mampu membangkitkan gairah kreativitas anak muda milenial, serta penyaluran hobi.