Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno adalah penyantap bubur ayam tidak diaduk. “Kita masuk tim yang bukan diaduk tapi hati-hati dipilah karena di dalamnya ada telur, dan telurnya tidak boleh pecah, itu challengenya harus hati-hati,” kata dia dalam tayangan vlog yang diunggah di akun Instagramnya @sandiuno pada Selasa, 6 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun mulai sedikit demi sedikit menyendok bubur dan memakannya pelan-pelan hingga tinggal menyisakan kuning telur setengah matang di bawah. “This is the best part,”ucapnya sambil menyendok kuning telur dan memasukkannya ke dalam mulutnya. “Wow, hampir pecah,” ujarnya berseru gembira.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasangan Prabowo dalam Pilpres 2019 itu biasa menyantap bubur ayam di kolam renang Bulungan di belakang lapangan tenis, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tapi, dalam keterangan video, Sandiaga menuliskan bubur ayam yang disebutnya terbaik se-Asia Tenggara itu berada di lapangan basket Bulungan, Jalan Hang Tuah No. X, Jaksel. Penjual bubur ayam ini adala Parid.
“Yang penasaran langsung aja ke sini, jangan kesiangan karena dijamin kehabisan,” kata Sandiaga.
Lantaran Sandiaga sudah memancing sebagai tim penyantap bubur ayam yang tidak diaduk, netizen pun ramai mengekspresikan mereka masuk tim mana. “Kalau menurut saya makan bubur enaknya gak diaduk,” kata Tamrin Subandi.
Ada netizen yang senang lantaran masuk tim Sandiaga. “Yeey satu tim sama papa online. Soalnya kalau diaduk, kok kerasa kayak muntahan,” kata Ika Vatin, jujur.
Tapi tim tandingan Sandiaga ada juga. “Sama suami sepakat klub diaduk, Bang,” timpal Dita Andini. Setim dengan Dita ada Arie yang menjawab, “Diaduk lebih yummy.”
Catatan: Judul di atas diubah sedikit dari Tim yang Diaduk menjadi Tim yang Tidak Diaduk untuk akurasi. Terima kasih.