Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sandiaga Uno Usul Game Jadi Sarana Promosi Destinasi Wisata Superprioritas

Besarnya industri game di Indonesia ini, menurut Menparekraf Sandiaga Uno, bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan lima destinasi wisata superprioritas.

16 Agustus 2021 | 21.29 WIB

Wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur, 2 Juli 2021. Selain itu, di tengah pandemi pemerintah juga telah mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas salah satunya adalah Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Perbesar
Wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur, 2 Juli 2021. Selain itu, di tengah pandemi pemerintah juga telah mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas salah satunya adalah Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin terus mengembangkan industri game di Indonesia yang dinilainya memiliki potensi besar. Saat ini saja, Indonesia tengah mengikuti dua ajang lomba game internasional, yakni Tokyo Game Show 2021 dan juga Gamescom di Jerman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Besarnya industri game di Indonesia ini, menurut Sandiaga, bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan lima destinasi wisata superprioritas yang ada. Dalam konsep overlay ini, ia menyebutnya dengan game in vacation.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tak hanya soal wisata, menurut Sandiaga, dunia gaming juga telah berkembang ke berbagai pihak.
“Termasuk juga konsep pendidikan yang sekarang sudah di deliver dengan game. Ini yang sangat menarik untuk kami cermati,” kata dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 16 Agustus 2021.

Sandiaga mengatakan wajah Indonesia perlu untuk dipoles. Salah satu caranya lewat games dengan kekhasan Indonesia.

“Karena game kita punya satu kreativitas yang luar biasa yakni dari game-game lokal yang sudah banyak dilirik. Tak hanya soal horor, tapi banyak juga penampilan game yang world class,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap stakeholders seperti Asosiasi Games Indonesia (AGI) dan PBI Sport untuk bisa melirik value dari lima destinasi superprioritas. Game developing yang bisa dilakukan adalah dengan memasukan scene-scene dari beberapa game yang populer seperti di Danau Toba, adegan kejar-kejaran di Borobudur atau balap motor yang berada di Mandalika hingga Labuan Bajo maupun Likupang agar mendapatkan sisi exposure.

LAURENSIA FAYOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus