Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin terus mengembangkan industri game di Indonesia yang dinilainya memiliki potensi besar. Saat ini saja, Indonesia tengah mengikuti dua ajang lomba game internasional, yakni Tokyo Game Show 2021 dan juga Gamescom di Jerman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Besarnya industri game di Indonesia ini, menurut Sandiaga, bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan lima destinasi wisata superprioritas yang ada. Dalam konsep overlay ini, ia menyebutnya dengan game in vacation.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya soal wisata, menurut Sandiaga, dunia gaming juga telah berkembang ke berbagai pihak.
“Termasuk juga konsep pendidikan yang sekarang sudah di deliver dengan game. Ini yang sangat menarik untuk kami cermati,” kata dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 16 Agustus 2021.
Sandiaga mengatakan wajah Indonesia perlu untuk dipoles. Salah satu caranya lewat games dengan kekhasan Indonesia.
“Karena game kita punya satu kreativitas yang luar biasa yakni dari game-game lokal yang sudah banyak dilirik. Tak hanya soal horor, tapi banyak juga penampilan game yang world class,” kata Sandiaga.
Sandiaga berharap stakeholders seperti Asosiasi Games Indonesia (AGI) dan PBI Sport untuk bisa melirik value dari lima destinasi superprioritas. Game developing yang bisa dilakukan adalah dengan memasukan scene-scene dari beberapa game yang populer seperti di Danau Toba, adegan kejar-kejaran di Borobudur atau balap motor yang berada di Mandalika hingga Labuan Bajo maupun Likupang agar mendapatkan sisi exposure.
LAURENSIA FAYOLA