Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram Sarah Keihl meminta maaf atas videonya yang viral tentang lelang keperawanannya. Dalam video yang diunggah di akun Instagram pada Rabu, 20 Mei 2020, Sarah menyatakan rela melelang keperawanannya mulai Rp 2 miliar untuk membantu penanganan wabah corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari ini, Kamis, 21 Mei 2020, Sarah Keihl menyampaikan permintaan maaf sekaligus klarifikasi. Dia pun telah menghapus video kontroversial itu dari media sosialnya. "Halo teman-teman, maaf sudah membuat kegaduhan," tulis Sarah di Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perempuan 24 tahun ini menjelaskan, video lelang keperawanan yang dia buat itu adalah bentuk sindiran kepada masyarakat yang tidak peka dengan situasi wabah corona saat ini. Sarah Keihl sebal dengan orang-orang yang mengabaikan physical distancing dengan tetap berkerumun atau nongkrong, dan lainnya.
"Tujuan aku sarkasme atau bercanda. Ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka," tulis Sarah Keihl. Setelah videonya viral, Sarah baru tahu kalau niatnya menyindir justru menimbulkan kontroversi di masyarakat dan dianggap telah merendahkan harga diri perempuan. "Sarkas yang aku bikin keterlaluan. Aku mohon maaf sebesar-besarnya. Aku enggak bermaksud melecehkan wanita dan aku juga enggak bermaksud melelang keperawanan."
Sarah Keihl. Instagram.com/@sarahkeihl
Selebgram yang memiliki sejumlah bisnis kuliner ini mengakui apa yang dilakukannya adalah sebuah candaan yang kebablasan. Sema sekali tidak ada niat buruk di balik itu. "Aku harap teman-teman mengerti tujuanku, walaupun caranya salah," tulis Sarah Keihl.
Dia mengatakan akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten dan memilih kalimat. "Tidak ada niat pansos (panjat sosial. Bisa di-unfollow saja akunku. Terima kasih," tulisnya.
Setelah video lelang keperawanan yang dibuatnya menjadi heboh, Sarah Keihl mengaku telah merasakan sanksi sosial yang cukup besar. "Saya kaget menerima hate speech yang dilontarkan kepada saya, malam ini saya enggak bisa tidur dan keluarga saya pun kaget dengan sarkasme yang saya buat dan respons orang-orang yang mem-bully saya dan keluarga," tulisnya.
Untuk menebus kesalahannya, Sarah akan memberikan 1.000 paket sembako yang diambil dari uang pribadinya. "Ini halal. Saya tidak pernah menjual diri dan harga diri saya," tulisnya.