Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sensasi Wisata Berjalan di Bawah Laut, Mau Coba?

Nikmati sensasi wisata berjalan di bawah laut dengan atraksi bernama Sea Walker di Pantai Sanur, Bali.

25 Februari 2019 | 20.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pengunjung menikmati atraksi Sea Walker di Pantai Sanur, Bali. Dok: Kementerian Pariwisata

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata bawah laut menjadi favorit bagi banyak wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu wisata bawah laut yang sangat populer adalah diving atau menyelam, namun melakukan diving dibutuhkan keahlian khusus dan izin untuk melakukannya. Bagi Anda yang tidak memenuhi syarat itu, ada cara lain untuk bisa menikmati pemandangan di bawah laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu caranya adalah Sea Walker. Anda bisa menikmati atraksi bawah laut ini di Sanur, Bali, tepatnya di hotel Puri Santrian, Sanur, Bali. Hotel ini memiliki atraksi Sea Walker bagi para pengunjung hotel atau mereka yang tidak menginap di hotel itu. Atraksi Sea Walker di tempat itu sudah ada sejak 2003 dan merupakan yang paling awal ada di Bali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum masuk ke bawah laut, pengunjung diwajibkan berganti pakaian terlebih dahulu di ruang loker. Kelar berganti pakaian, pengunjung diharuskan mengisi form yang berisikan pertanyaan akan kondisinya.

Setelahnya, pengunjung diminta menyimak penjelasan tentang kondisi dan cara berkomunikasi ketika berada di dalam air melalui sebuah video berdurasi 15 menit. Salah satu isi video memberikan informasi tentang tekanan pada telinga saat masuk ke dalam air serta bagaimana mengatasinya. “Kondisi kedalaman air sekitar 5 meter saat ini dan cuacanya cerah,” ucap seorang pemandu.

Saya dan empat orang rekan bergerak menuju pinggir pantai untuk menaiki kapal menuju lokasi Sea Walker. Perjalanan menggunakan perahu hanya sekitar 5 menit menuju lokasi, sesampainya di sana kami bertemu dengan para petugas yang bekerja di Sea Walker itu. Mereka meminta kami untuk merasa santai ketika akan masuk ke dalam air.

Satu per satu kami masuk ke dalam air, setelah sebelumnya diberikan helm khusus berwarna putih agar kami bebas bernafas selama di dalam air. Saya pun menuruni satu per satu anak tangga untuk masuk ke dalam air. Tiba-tiba telinga saya mengalami sedikit tekanan seperti saat berada dalam pesawat terbang, saya pun mengatasinya dengan memasukkan satu tangan ke dalam helm, menutup hidung, dan meniup udara melalui hidung agar telinga saya terbebas.

Cara ini bisa memang dianjurkan oleh para pemandu. Ketika melihat saya sedikit mengalami gangguan, pemandu di dalam air memberikan isyarat dan bertanya apakah saya mengalami masalah, lalu saya berikan isyarat bahwa saya baik-baik saja. Kami pun dipandu untuk berjalan memegang sebuah besi berukuran panjang yang di ujungnya dipegang oleh seorang pemandu. Besi ini berguna agar kami tidak tercecer dari rombongan dan pemandu saat berada di dalam laut. Anda dilarang berjalan dengan cara menyeret kaki karena akan membuat pasir di dalam laut mengganggu penglihatan Anda.

Pemandu mengajak kami menuju satu area dekat satu terumbu karang yang cukup besar, meminta kami menunduk. Kami pun menunduk, saat menunduk tekanan pada telinga saya kembali terasa. Secara bergantian kami diberikan umpan ikan yang ditempatkan di dalam sebuah botol. Umpan ikan membuat puluhan ikan cantik berbagai jenis menghampiri kami. Jenis paling banyak adalah ikan berwarna belang antara biru dan kuning.

Ketika botol berada di tangan saya, saya berulang kali memijitnya agar umpan itu keluar dari botol, seketika ikan-ikan itu menghampiri tubuh saya. Ada rasa menggelitik di tubuh saat dihampiri gerombolan ikan. Sesekali sirip ikan mengenai tubuh saya sehingga sedikit sakit. Sekitar 30 menit lamanya kami berada di kedalaman 5 meter di bawah laut, kami pun dipandu naik kembali ke atas permukaan. Dalam perjalanan menuju ke permukaan, kami diajak melihat berbagai patung yang memang sengaja ditaruh di dasar laut sebagai atraksi bagi para turis yang menjajal Sea Walker ini.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus