Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 1.260 peserta mengikuti Sleman Temple Run 2023 yang dipusatkan di Candi Banyunibo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Ahad, 5 November 2023. Di antara peserta peserta, 32 orang pelari berasal dari 22 negara asing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam gelaran sport tourism itu, para peserta diajak berlari melintasi sejumlah candi ikonik di Kabupaten Sleman seperti Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, Candi Ratu Boko dan objek wisata lainnya. Para peserta terbagi menjadi tiga kategori yakni 5K, 15K dan 30K.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, mengatakan bahwa acara ini telah terdaftar sebagai event internasional yang diakui asosiasi dunia. Hal itu ditandai dengan tercantumnya ajang itu dalam kalender International Trail Running Association (ITRA).
"Jadi ke depan ketika digelar kembali kami optimis peserta dari mancanegara akan lebih banyak dibanding saat ini," kata dia.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang turut dalam kelas fun run atau kategori 5K mengatakan, sport tourism perlu dirawat dengan cara berkelanjutan dan profesional dalam penyelenggaraannya.
"Harus diakui, keberadaan event seperti sport tourism Sleman Temple Run ini berkontribusi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," kata Danang.
Danang menuturkan, Sleman sudah memiliki pangsa pasar wisatawan domestik maupun mancanegara berkat berbagai gelaran sport tourism yang kontinu. Peserta mancanegara lambat laun mencatat kapan gelaran itu diselenggarakan sehingga datang kembali karena kontinuitasnya.
"Yang spesial dari ajang ini kan rutenya melewati destinasi wisata candi, yang mungkin tak dimiliki daerah lain, jadi pesertanya bisa terus ditingkatkan," ujarnya tentang Sleman Temple Run.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya