Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Rabu, 10 Februari 2021 menjadi sejarah baru bagi Stasiun Pulau Air di Padang, Sumatera Barat. Stasiun tertua di Ranah Minang itu kembali beroperasi setelah mati suri selama 44 tahun sejak 1977.
"Hari ini stasiun ini beroperasi kembali. Kereta Minangkabau Ekspress yang semula melayani rute Bandara Internasional Minangkabau-Padang diperpanjang jadi BIM-Pulau Air," kata Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Ujang Rusen Permana di Padang, Rabu.
Menurut Ujang, pengaktifan kembali stasiun itu memiliki nilai strategis karena akan memberikan kemudahan bagi wisatawan yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau untuk mengakses beberapa titik wisata unggulan Kota Padang. Misalnya Kota Tua dan Marina di Pelabuhan Muaro serta Pantai Padang yang jaraknya sangat dekat dengan stasiun.
Beberapa hotel berbintang juga berada tidak jauh dari lokasi stasiun sehingga memudahkan wisatawan yang akan menuju BIM. "Wisatawan yang ingin pergi surving ke Mentawai juga makin dekat mengakses kapal di Pelabuhan Muaro," kata Ujang.
Rencananya, kata Ujang, akan ada enam keberangkatan Kereta Minangkabau Ekspress setiap hari melalui Stasiun Pulau Air menuju BIM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tarif yang ditetapkan Rp 10 ribu jika tujuan akhir adalah BIM. Sementara jika tujuan akhir stasiun sebelum BIM, maka tarif hanya Rp 5 ribu.
Kementerian Perhubungan sebelumnya melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat menyelesaikan reaktivasi jalur kereta api dari Padang ke Pulau Air dengan jalur kurang lebih 2,7 kmsp. Lingkup kegiatan reaktivasi ini antara lain adalah penggantian rel 33 dengan rel 54 dan sterilisasi jalur KA di Km 0+000 s/d 2+950 km termasuk spoor satu di emplasement Stasiun Padang, pembangunan Stasiun Tarandam dan fasilitas pendukungnya, peningkatan jembatan BH 36 Km 1+793 bentang 15 M antara Stasiun Padang - Stasiun Pulo Air dan pembangunan/pemugaran Stasiun Pulo Air yang merupakan cagar budaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini