Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tempat Duduk di Pesawat buat Penumpang yang Ingin Tidur Nyenyak dan Menghindari Turbulance

Penumpang dapat tidur lebih nyaman selama di pesawat dan beradaptasi lebih cepat dengan zona waktu yang baru.

23 Maret 2025 | 11.36 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur di pesawat jadi pilihan agar perjalanan tidak terasa terlalu lama dan membosankan. Seorang pakar tidur membagikan trik agar penumpang bisa tidur cukup selama penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar tidur dan CEO MattressNextDay, Martin Seeley, mengklaim kiat-kiatnya dapat membantu para pelancong tertidur dengan mudah. Salah satu sarannya adalah memilih tempat duduk yang tepat. Menurut dia, kursi di atas mesin dapat membangtu penumpang dapat kualitas tidur yang lebih baik. "Dengungan lembut dan konsisten dapat bertindak sebagai semacam white noise, membantu menidurkan Anda dengan damai. Konsep ini mirip dengan bagaimana beberapa orang menggunakan mesin white noise di rumah untuk meningkatkan kualitas tidur," kata Martin seperti dilansir Express.co.uk. Tidak hanya suara bising yang berperan, getaran dari mesin juga dapat menciptakan suasana yang menenangkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hal ini juga bermanfaat bagi mereka yang rentan terhadap kecemasan penerbangan. Menurut Martin, kursi di atas mesin sering kali mengalami lebih sedikit turbulensi sehingga jadi pilihan baik bagi mereka yang merasa cemas selama penerbangan.

Perlengkapan Tidur

Kiat penting lainnya adalah mempersiapkan penerbangan dengan perlengkapan tidur yang dirancang dengan matang. Perlengkapan tersebut telah terbukti mengurangi frekuensi terbangun selama penerbangan.

"Penelitian sebelumnya mengonfirmasi bahwa kaus kaki dapat mengurangi separuh frekuensi terbangun di pesawat," ujar dia.

Perlengkapan lainnya yakni penutup mata untuk menghalangi cahaya kabin dan bantal perjalanan berbahan busa memori untuk menyangga leher dan kepala, mencegah ketidaknyamanan saat bangun.

Menggunakan Earphone

Headphone juga dapat membantu meredam kebisingan saat ingin tidur. Namun, Martin memperingatkan agar tidak memilih earphone nirkabel. Meskipun ukurannya kecil dan praktis, earphone tersebut mungkin tidak memberikan efek baik untuk beristirahat. Dia lebih menyarankan headphone berkabel. "Dengan headphone berkabel, Anda tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah penerbangan," kata dia. 

Kiat lainnya termasuk menyesuaikan jam internal tubuh sebelum lepas landas dengan menyetel jam tangan ke waktu tujuan. "Tindakan sederhana ini dapat membantu ritme sirkadian tubuh Anda - siklus tidur-bangun internal Anda - mulai menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru."

Perubahan kecil ini dapat membantu meminimalkan jet lag. Penumpang dapat tidur lebih nyaman selama di pesawat dan beradaptasi lebih cepat dengan zona waktu yang baru.

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus