Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik

14 Januari 2024 | 15.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
The Gum Wall, di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jason Hart

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - The Gum Wall berada di pusat Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Dinding ini penuh ditempeli permen karet warna-warni. Kini menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru untuk mengunjungi Seattle.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebiasaan menempel permen karet di dinding itu dimulai sejak awal tahun 1990-an. Saat itu, orang-orang mengantre untuk mendapatkan tiket ke Market Theater. Teater ini terkenal karena pertunjukan dan produksinya yang menegangkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sambil mengantre penonton mulai menempelkan permen karet mereka di dinding. Hal ini menjadi salah satu tempat menarik paling unik di Seattle.

Atraksi seni 

Saat lapisan pertama permen karet di permukaan bata, dinding menunjukkan semburat warna yang indah. Staf teater pun mencoba menghilangkan permen karet. Namun kebiasaan pengunjung menempelkan permen karet dan suasana pasar, lama-kelamaan tradisi aneh ini diterima publik. 

Seiring berjalannya waktu, The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarikThe Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik. Pengunjung menambahkan sentuhan unik dengan membentuk permen karet beragam rupa,mengeja nama, dan bahkan membuat patung kecil.

Kontroversi sekaligus daya tarik

Namun pembersihan berkala The Gum Wall memicu kontroversi keaslian tembok. Pembersihan ini bertujuan untuk menjaga integritas struktural bangunan bersejarah.

Beberapa orang berpendapat bahwa menghilangkan lapisan permen karet akan menghapus sejarah. Bahkan cerita kolektif yang tertanam di setiap bagian. 

Kini The Gum Wall telah diakui sebagai daya tarik internasional. Wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi Pike Place Market untuk melihat instalasi seni yang tidak konvensional ini. Beberapa media bahkan menyebutnya sebagai salah satu tempat wisata paling berkuman. 

The Gum Wall juga melambangkan sifat komunal Seattle. Hal ini sebagai bukti yang terus berkembang akan semangat inklusivitas dan ekspresi kreatif kota ini. Pengunjung, baik penduduk lokal maupun wisatawan, dapat meninggalkan jejak mereka di kanvas yang tidak biasa. Mereka juga berkontribusi pada karya seni kolektif.

Spot menarik di foto 

Tembok Gum Seattle juga sebagai pengingat penuh warna bahwa seni, dalam segala bentuknya, dapat muncul dari tempat yang paling tak terduga. Menurut ulasan di TripAdvisor, pengunjung juga dapat berfoto di area ini. 

"Sesuatu yang unik Seattle yang harus Anda lihat.  Bahkan jika itu membuat Anda jijik, Anda tetap harus memotretnya.  Jangan lupa untuk menambahkan (permen karet) sepotong!" kata salah satu pengguna.

"Agak kotor tapi juga agak keren. Pastinya tempat yang menarik untuk dilihat dan difoto. Kami mengikuti petunjuk pada tanda tulisan tangan dan tidak kesulitan menemukannya," tambah yang lainnya.

TIMES OF INDIA | TRIPADVISOR

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus