Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tips agar Koper Tidak Rusak di Bagasi Pesawat

Koper yang terlalu penuh atau ritsleting kantong yang lupa ditutup menjadi penyebab koper rusak dalam penerbangan.

20 November 2024 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun tidak ingin tas atau koper yang dimasukkan bagasi terdaftar menjadi rusak selama perjalanan dengan pesawat. Namun, terkadang itu tidak bisa dihindari. Menurut seorang petugas penanganan bagasi, ada satu kesalahan yang sangat umum dilakukan orang yang dapat menyebabkan masalah ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas penanganan bagasi itu mengunggah di Reddit beberapa saran berguna tentang bagasi bagi siapa pun yang ingin menjaga barang-barang tetap aman selama perjalanan udara. Satu kesalahan dapat menyebabkan barang bawaan dilempat pada saat dimasukkan dan dikeluarkan dari pesawat. Penanganan yang buruk ini jelas tidak ideal.

Koper Terlalu Penuh

Saat akan bepergian dalam waktu lama, pelancong mungkin ingin membawa banyak barang sehingga menjejali koper. Itu wajar saja karena pelancong ingin memastikan tidak kehabisan pakaian atau perlengkapan mandi saat bepergian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun menurut ahli, menjejali tas secara berlebihan merupakan salah satu penyebab terbesar koper rusak atau pecah dalam perjalanan.

"Jangan menjejali tas Anda secara berlebihan! 9/10 tas ini adalah tas yang akan pecah saat diambil di tempat pengambilan bagasi, ritsleting murah, kain berkualitas buruk, dan tas yang terlalu penuh menjadi bom waktu yang akan membuat semua barang bawaan beterbangan ke mana-mana," kata dia, seperti dilansir Express.co.uk, akhir pekan lalu. 

Pilih Tas yang Tepat

Jenis tas yang dipilih untuk dibawa berlibur juga dapat memengaruhi keamanannya. Petugas penanganan bagasi bandara itu menyarankan agar memilih koper dengan roda empat yang mudah dibawa. Menurut dia, kecil kemungkinan petugas penanganan bagasi akan melempar koper beroda empat karena koper itu lebih mudah digelindingkan. 

"Tas berkualitas buruk memiliki rangka kaku yang akhirnya rusak atau terbuat dari kain berkualitas buruk yang sobek," kata dia. 

Pakai Cover Koper

Beberapa koper dilengkapi dengan penutup plastik bening yang pas. Ada juga beberapa penutup elastis, seperti kaus untuk koper. Penutup ini berguna karena beberapa alasan.

"Penutup ini melindungi tas Anda dari kotoran dan minyak dari kereta dorong dan ikat pinggang, mencegah ritsleting tersangkut dan robek, dan dapat menyesuaikan tas Anda dengan desain yang menarik," kata Tricia Davis, seorang pekerja maskapai penerbangan, seperti dilansir dari The Independent. 

Lebih Baik Bawa Dua Koper

Daripada membawa satu koper besar yang penuh sesak, akan lebih baik dua koper yang agak kecil tetapi isinya tidak padat. Sebagian besar maskapai penerbangan memiliki batasan ukuran dan berat sebesar 62 inci (154 cm) dan 50 pon (23 kg). Davis mengatakan bahwa biasanya lebih murah untuk membawa dua koper daripada satu koper yang kelebihan berat.

Pastikan Ritsleting Tertutup 

Pastikan semua ritsleting koper tertutup, meskipun itu kantobg kecil dan tidak ada barang di dalam saku. "Jika tidak, saku yang terbuka dapat tersangkut pada sesuatu di sistem konveyor yang dapat merobek bagian depan," kata Davis. 

EXPRESS.CO.UK | INDEPENDENT

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus