Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prancis memiliki banyak destinasi wisata populer. Salah satu yang menarik banyak wisatawan adalah Mont Saint Michel (Mont St Michel) di Normandy. Biara anti gravitasi ini terletak di atas sebuah pulau dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak wisatawan asal Eropa mengunjungi tempat ini karena mitologi yang populer. Dilansir dari Atlas Obscura, Thomas Malory mengklaim bahwa ini adalah tempat di mana Raja Arthur sendiri melawan raksasa pemakan gadis, sebelum memulai kampanye melawan kaisar Roma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biara Mont Saint-Michel menerima hampir 2,5 juta wisatawan per tahun, tapi jumlah pengunjung di musim panas tahun ini jauh lebih tinggi dan menyesakkan situs Normandia itu. Itulah yang membuat banyak wisatawan mengatakan bahwa tempat ini tak lagi memberikan ketenangan seperti di masa lalu.
Terlalu ramai
Seorang turis dari Bolton, Inggris, bahkan mengatakan ini adalah tempat terburuk yang dia pernah dia kunjungi dan tak ingin kembali lagi ke sana.
“Ini terlalu membuat stres. Saya suka Prancis dan ini adalah satu tempat yang tidak akan pernah saya kunjungi kembali," kata dia dalam sebuah ulasan di TripAdvisor.
Turis lain berkata bahwa Mont St Michel jelas merupakan pemandangan yang harus dilihat dan harus dikunjungi jika berada di bagian Prancis ini. "Arsitektur dan pemandangan dari atas sangat indah. Namun di musim ramai, orang banyak hanya menyesakkan," kata dia.
Turis lain mengatakan bahwa dia juga tidak nyaman mengunjungi tempat itu. ”Terlalu ramai untuk bisa dinikmati. Rasanya seperti melewati keamanan di bandara yang sibuk dari awal hingga akhir. Pengunjung harian perlu dibatasi untuk menjadikan ini pengalaman yang menyenangkan."
Kampanye destinasi yang kurang dikenal
Pada Juni, Perancis meluncurkan kampanye untuk mendorong wisatawan mengunjungi beberapa tempat yang kurang dikenal di negara tersebut. Menurut Pemerintah, 80 persen wisatawan hanya mengunjungi 20 persen wilayah negara tersebut.
“Jika kita ingin menghilangkan kemacetan di tempat-tempat yang penuh sesak, kita harus menyoroti tujuan-tujuan lain dan rute-rute wisata lainnya. Prancis penuh dengan tempat-tempat indah yang dikenal baik oleh penduduk setempat, tetapi orang asing tidak mengetahuinya sama sekali," kata seorang perwakilan pemerintah.
Waktu berkunjung ke Mont Saint Michel
Mont St Michel masih menjadi tujuan teratas, Visit Normandy telah membagikan beberapa tips terbaik untuk menikmati pengalaman yang lebih tenang di objek wisata tersebut. Tim merekomendasikan untuk mengunjungi lokasi pada hari kerja atau melakukan perjalanan pada musim gugur dan musim dingin.
Tempat ini juga lebih sepi di malam hari setelah pukul 18:30. Parkir juga gratis setelah waktu tersebut selama bukan peak season.
Tim juga merekomendasikan untuk melewatkan Grande Rue, jalan utama desa tersebut karena merupakan salah satu daerah dengan penduduk terpadat. Mereka menyarankan untuk menjelajahi benteng atau masuk melalui gerbang Fanils.
Di musim semi, mereka menyarankan untuk tiba sebelum jam 8 pagi untuk menghindari keramaian dan bus wisata.
Namun Mont Saint Michel bukan satu-satunya objek wisata yang penuh sesak di Prancis. Pengunjung Istana Versailles mengatakan mereka merasa seperti ternak yang digiringke sana. Bekas rumah Marie Antoinette adalah salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Prancis, namun beberapa wisatawan mengatakan lebih baik tidak mengunjungi rumah tersebut sama sekali dan malah pergi ke taman.
EXPRESS.CO.UK | ATLAS OBSCURA
Pilihan Editor: Ingin Jadi Bangsawan Prancis? Menginaplah di Istana Versailles