Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Usai Kibarkan Bendera Putih, Pedagang Pantai Ampenan Dapat Bantuan Gubernur NTB

Para pedagang pantai Ampenan kehilangan pendapatan sejak PPKM diberlakukan karena waktu berjualan mereka menjadi lebih singkat.

3 Agustus 2021 | 06.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pantai Ampenan di Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Setelah memasang bendera putih tanda menyerah akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Kota Mataram, para pedagang di Pantai Ampenan ditemui Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan istrinya Niken Saptarini Widyawati, Senin, 2 Agustus 2021 siang. Di sana, ada 103 orang pedagang yang kehilangan pendapatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zulkieflimansyah memberikan sejumlah bantuan, mulai dari paket sembako, uang tunai Rp 200 ribu, bantuan pinjaman qordhon hasanah melalui masjid sebesar Rp 3 juta dan pinjaman syariah program Mawar emas Bank NTB Syariah Rp 1 juta serta bantuan Dinas Koperasi UMKM sebesar Rp 1 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyerahan bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan kesulitan para pedagang. ''Tapi juga tetap mematuhi kebijakan pemerintah selama pandemi agar selamat dari ancaman virus pandemi," kata Zulkieflimansyah, Senin, 2 Agustus 2021.

Sejak PPKM diberlakukan, para pedagang yang semula mulai berjualan dari pukul 17.00 sampai 22.00 WITA harus menutup lapak pukul 19.00 WITA. Kondisi itu membuat para pedagang kehilangan pendapatan karena jam buka yang singkat dan sepinya pembeli. Mereka pun mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah menghadapi keadaan.

Kepala Lingkungan Melayu Bangsal Sumini mengatakan pedagang yang juga warga kampungnya itu tak hanya kehilangan pemasukan, tapi mengalami tekanan dari bank dan koperasi karena tak membayar angsuran pinjaman. "Menurut saya sudah sangat berlebihan dan merasa pihak bank dan koperasi tidak mau tahu kondisi kami karena berkurangnya penghasilan," ujarnya.

Ia dan pedagang lainnya merasa terbantu dengan ada bantuan dan keringanan dari pemerintah.

Ketua Asosiasi Pedagang Lapak Indari menyampaikan terima kasih atas respons yang diberikan pemerintah atas kondisi para pedagang. Ia pun meminta para pedagang tidak hanya menuntut hak tapi juga melaksanakan kewajiban mengembalikan bantuan pinjaman yang diberikan. "Saya juga mengimbau para pedagang agar menaati awig awig (aturan) antar pedagang dan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Pantai Ampenan adalah lokasi wisata lokal yang merupakan destinasi ex Pelabuhan Ampenan. Dari pantai tersebut, tampak Selat Lombok dan dapat menikmati sunset di sebelah utara Gunung Agung di pulau Bali. Biasanya, pantai tersebut ramai dikunjungi setiap sore hingga malam hari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus