Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Seorang wanita asal Prancis bernama Belkoniene Yamina, 59, ditemukan mengapung di perairan Gili Trawangan, Pulau Lombok, Selasa, 8 Agustus 2023 pukul 09.40 pagi kemarin. Menurut seorang pekerja persewaan paddle boat, Agus Purnama, 40, ia mendengar teriakan minta tolong sebelum menemukan mayat terapung.
Korban Diduga Tenggelam Saat Snorkeling di Gili Trawangan
Menurut juru bicara Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, jenazah Belkoniene Yamina sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Mataram. ‘’Korban meninggal diduga akibat tenggelam saat melakukan snorkeling bersama anaknya di perairan,’’ kata Wiswananda kepada Tempo, Rabu 9 Agustus 2023 pagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekitar pukul 08.00 Waktu Indonesia Tengah, korban hendak melakukan snorkeling. Pukul 08.15 WITA, korban beserta dua anaknya menyewa masker snorkeling di konter Mawar. Selanjutnya korban beserta anaknya melakukan kegiatan snorkeling di perairan Gili Trawangan depan Vila Unggul.
Saksi Mata Dengar Suara Minta Tolong
Sekitar pukul 09.40 WITA, sewaktu Agus Purnama sedang duduk minum kopi di depan Vila Unggul, ia mendengar teriakan minta tolong dari arah pantai. Saat ia menoleh ke arah sumber suara, ia tidak menemukan orang yang berteriak. Agus menyusuri pantai selama 30 menit namun tidak menemukan orang yang meminta tolong. Saat hendak kembali ke pinggir pantai, ia melihat ada yang terapung di laut, dan semula dikiranya bongkahan kayu. ‘’Ketika dicek, ternyata tubuh Belkoniene Yamina dalam keadaan tengkurap,’’’ ujarnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan dibantu warga lainnya, korban dibawa ke pinggir pantai. Warga bersama tim medis klinik Warna mencoba memberikan pertolongan alat bantu CPR kepada Yamina. Setelah 40 menit mendapatkan pertolongan korban dinyatakan meninggal.