Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya memutuskan untuk menutup sementara 8 taman di wilayahnya untuk kegiatan rekreasi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Pahlawan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro mengatakan penutupan 8 taman dimulai pada pekan ini. Pada Senin–Jumat, taman tetap buka seperti biasa, namun hanya diperbolehkan untuk kegiatan edukasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sementara Sabtu dan Minggu ditutup dulu. Kalau untuk keperluan edukasi tetap dibuka, karena kan tatap muka masih berlangsung dan ada beberapa anak SD dan SMP yang membutuhkan pembelajaran di lapangan. Kalau untuk fungsi rekreasi ditahan dulu," kata Agus, Ahad, 30 Januari 2022.
Sebanyak 8 taman yang menjalankan kebijakan itu adalah Taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi dan Taman Ekspresi.
Selain menutup taman untuk rekreasi, Surabaya meniadakan sementara Car Free Day (CFD). CFD yang ditutup itu di antaranya di Jalan Kertajaya dan Jalan Kembang Jepun.
"Sebenarnya, output dari CFD itu untuk mengurangi polusi udara. Tapi yang terjadi ketika CFD masyarakat kumpul-kumpul, maka kami menunda dulu CFD-nya, sampai dengan waktu yang ditentukan dan Omicron mereda," kata Agus.
Kasus Covid-19 di Surabaya mengalami kenaikan cukup signifikan pada Ahad ini. Dalam sehari, tercatat ada 115 kasus yang bertambah. Untuk mengantisipasinya, Wali Kota Surabaya sudah mengeluarkan surat edaran untuk antisipasi varian Omicron.
Meski taman dan CFD ditutup sementara, Agus mengatakan hal itu tidak terlalu berdampak dengan pemulihan ekonomi di Kota Surabaya. "Yang paling penting jangan sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi, kalau ingin olah raga masyarakat bisa memanfaatkan Gelora Pancasila," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.