Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Bogor memiliki banyak destinasi wisata menarik. Ada Kebun Raya Bogor, Taman Topi, Istana Kepresidenan, wisata kuliner soto, asinan Bogor, soto Bogor, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini ada satu lagi tempat wisata di Bogor yang menarik perhatian. Namanya Desa Wisata Pulo Geulis.
Desa wisata Pulo Geulis merupakan kampung tematik yang memiliki berbagai keunikan. Dari sisi lokasinya, kampung tematik Pulo Geulis berdekatan dengan kawasan Terpadu Wisata Belanja dan Kuliner Suryakancana. Tempat ini juga punya pesona alam yang menarik karena membelah aliran sungai Ciliwung.
Di kampung tematik Pulo Geulis, pengunjung bisa menjelajah ke salah satu kelenteng tertua di Bogor,yakni Pan Kho Bio. Jika umumnya kelenteng menjadi rumah ibadah Umat Buddha, Kelenteng Pan Kho Bio juga kerap digunakan oleh umat Muslim untuk menunaikan ibadah salat di salah satu ruangan di dalamnya karena minimnya tempat ibadah di sana.
Umat Muslim salat di Mushola yang berada didalam Klenteng Pulo Geulis, Bogor, 7 Februari 2016. Umumnya, setelah umat Khonghucu berdoa pada dewa Pan Kho mereka juga mendoakan makam dan petilasan keturunan Raja Pajajaran dan tokoh islam yang keberadaannya sudah ada sebelum klenteng ini berdiri. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Jika berkeliling ke setiap sudut di kampung tematik Pulo Geuling, pengunjung disuguhkan aneka mural di dinding permukiman penduduk. Sebagian mural tersebut menceritakan sejarah awal terbentuknya Pulo Geulis.
Pengembangan Desa Pulo Geulis menjadi kampung tematik merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Panorama Group dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). CEO Group of Panorama Group, Budi Tirtawisata mengatakan Desa Pulo Geulis punya potensi untuk tumbuh menjadi salah satu desa wisata unggulan di Bogor. "Dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat merupakan kunci sukses perkembangan wisata kampung tematik ini," kata Budi.
Artikel lainnya:
Berebut Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat, Itu Hak Siapa?
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Abdillah mendukung kerja sama tersebut agar sumber daya setempat dapat berkembang.