Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Destinasi wisata di sekitar kota Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terbilang cukup banyak. Dari Baturaja, pilihan pertama objek wisata adalah di sekitar Sungai Ogan hingga ke bagian ulunya di desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sana, wisatawan bisa bermalam di camping ground, bermain arung jeram dan menikmati pemandangan di air terjun Ayakh Lintang. Hawa dingin usau bermain di sungai bisa diatasi dengan secangkir kopi Robusta khas Mendingin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Azman Fajar, salah seorang wisatawan asal Kota Baturaja menceritakan keindahan alam sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ogan Ulu. Baturaja-Mendingin jaraknya sekitar 65 kilometer arah Tanjung Enim. Belum semua akses berupa jalan beraspal karena selepas meniti jalan lintas Sumatera, maka akan dijumpai 11 kilometer diantaranya jalan desa berupa tanjakan dan turun terjal. Bahkan beberapa titik diantaranya baru mulai dilakukan pembetonan.
Sebelum tiba di tujuan utama, di sepanjang jalan lintas dapat ditemui beberapa objek wisata, antara lain wisata sungai di Tubohan atau Keban Agung, gua Puteri dan gua Harimau, wisata Ujan Mas dan wisata mandi sungai di Tangsi Lontar. Petualangan dilanjutkan dengan merasakan sensasi jalan desa yang agak ekstrem.
Sebelum desa Mendingin akan dijumpai juga objek wisata River Tubbing atau Belanting. “Dari tempat kemping ini, kita bisa menikmati air terjun yang ketinggiannya sekitar 425 meter sambil hiking selama sekitar 45 menit,” kata Azman.
Kepala Desa Mendingin Ulu Ogan Martambang mengatakan desanya mengandalkan objek wisata berupa camping ground, arung Jeram di sungai Ogan Kiri dan air terjun Ayakh Lintang. Keistimewaan Mendingin adalah air sungai yang selalu bersih dan jernih karena desa itu adalah desa yang paling pangkal di wilayah Ogan Ulu.
Air terjun yang dia maksud hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat pemerintahan desa. “Sebagai oleh-oleh, kami siapkan kopi robusta Bukit Menanti dengan cita rasa khas dan dengan kemasan yang menarik ,” kata Martambang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Provinsi Sumatera Selatan Aufa Syaharizal menjelaskan Ogan Komering Ulu memiliki potensi wisata yang banyak, baik berupa kekayaan alam dan seni- budaya, termasuk sungai Ogan. Potensi tersebut akan terus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakatbdengan kerja sama seluruh pihak. “Tentunya bukan hanya menjadi perhatian dari pemerintah akan tetapi semua pihak,” kata dia.