Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Wisatawan Hanyut di Pantai Trikora Ditemukan Meninggal, Pemerintah Keluarkan Larangan Berenang

Wisatawan terseret ombak saat berenang di Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, dan ditemukan 700 meter dari lokasi kejadian.

28 Desember 2022 | 10.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Salah satu Pantai Trikora di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (shutterstock.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Batam - Wisatawan Pantai Trikora 4, Malang Rapat, Kabupaten Bintan yang hanyut dibawa ombak ditemukan dalam keadaan meninggal. Penjaga pantai menerapkan aturan larangan berenang di pantai. 

Terseret Ombak

Wisatawan bernama Kiyoko, 17 tahun, merupakan warga Tanjungpinang. Rencana dirinya menghabiskan waktu libur akhir tahun berakhir nahas di Pantai Trikora. Ia terseret ombak dan ditemukan 700 meter dari lokasi kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kiyoko terseret ombak pada Senin, 26 Desember 2022. Ia ditemukan pada Selasa, 27 Desember 2022. "Tim SAR menemukan korban pada pukul 17.28 wib," kata Kepala Seksi Operasional dan Kesiapsiagaan SAR Tanjungpinang, Ahmad Effendi Purban, 27 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahmad melanjutkan, korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauau Riau. "Kami juga langsung menutup operasi pencarian," katanya. 

Simak: Liburan Tahun Baru ke Singapura Melalui Batam, Begini Caranya

Gubernur Kepri Keluarkan Larangan Berenang

Setelah kejadian ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad langsung mengeluarkan larangan berenang, diving, snorkeling di perairan pantai di Kepri. Ansar juga meminta pantai menerapkan aturan tersebut. "Pengelola pantai jangan sungkan-sungkan menegur warga," katanya.

Sebelumnya Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi juga sudah mengimbau wisatawan agar berhati-hati berlibur di pantai. Sebab, informasi BMKG akan terjadi potensi gelombang tinggi mencapai dua meter akhir tahun di Kepulauan Riau. "Untuk masyarakat yang mengunjungi objek wisata pantai agar memperhatikan keselamatan karena cuaca buruk," ujar Slamet kepada Tempo, Kamis, 22 Desember 2022.

Slamet juga meminta pengelola destinasi wisata untuk menjaga keselamatan wisatawan dengan cara menyediakan alat keamanan, seperti pelampung, life jacket hingga life guard. "Selain itu perlu juga pantai membuat batas lokasi wisatawan berenang," katanya.

Sampai saat ini BMKG memprediksi cuaca Kepulauan Riau berpotensi hujan sedang-lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang. Kondisi itu terjadi di Gunung Kijang, Teluk Sebong Kabupaten Bintan, hingga Nongsa Kota Batam dan juga diprediksi meluas ke daerah lain. 

YOGI EKA SAHPUTRA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus