Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Penyanyi Fariz RM merasa kehilangan atas kabar meninggalnya musikus Yockie Suryo Prayogo. Tak hanya merasakan kehilangan secara personal, kbar duka ini menurut Fariz jadi sebuah kehilangan besar bagi musik nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Indonesia kehilangan salah satu tokoh yang berpengaruh di dunia musik nasional. Buat saya pribadi, Yockie lebih dari sekedar tokoh musik karena boleh dibilang saya masuk dunia musik juga karena dia,” ujar Fariz RM ketika ditemui di tempat duka RSPI Bintaro, Senin, 5 Februari 2018.
Penyanyi dengan nama lengkap Fariz Rustam Munaf ini melanjutkan, kepergian Yockie cukup memukul perasaannya. “Walaupun kami tahu Yockie sakit sudah lama, dan saya cukup mengikuti keadaannya. Kebetulan istrinya juga sahabat saya SMA, jadi sangat kehilangan sekali,” ungkap Fariz.
Fariz RM bisa dibilang penyanyi yang punya banyak kenangan bersama Yockie Suryo Prayogo. Salah satunya kenangan saat menggarap album Badai Pasti Berlalu. Fariz ditawari Yockie langsung untuk ikut terlibat dalam penggarapan album tersebut. "Jadi kepercayaan dia tuh sangat luar biasa. Orangnya percaya sama kemampuan saya," tutur Fariz RM.
Musikus Yockie Suryo Prayogo meninggal pada Senin, 5 Februari 2018 pukul 07.35 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Tangerang Selatan. Penyanyi kelahiran Demak, 14 September 1954, itu meninggalkan seorang istri, Tiwi Puspitasari; dan empat anak. Jenazahnya dimakamkan pada pukul 15.45 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.