Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada yang menyangka film Yowis Ben bisa merangkul 825 ribu penonton lebih mengingat 80 persen dialog filmnya berbahasa Jawa. Sutradara, pemain, sekaligus penulis skenario Yowis Ben, Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak, juga tidak menyangkanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sesi wawancara empat mata dengan Bintang, pria 24 tahun ini mengatakan target semula hanya ingin mendapat atensi 500 ribu orang. Kritikus film memprediksi Yowis Ben berakhir bersama 950 ribu penonton. Namun netizen berharap debut Bayu sanggup menyentuh 1 juta orang.
Di samping prediksi jumlah penonton, Yowis Ben bikin heboh gara-gara mendapat skor 9,7/10 di situs IMDB. Pencapaian ini mengalahkan Dilan 1990 (7,7/10) dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (6,6/10).
Yowis Ben mengingatkan kita pada fenomena film Uang Panai (Asril Sani dan Halim Gani Safia, 2016). Film berbahasa Makassar itu menjadi kuda hitam dua tahun lalu lantaran mengumpulkan 480-an ribu penonton.Foto kolase ekspresi Bayu Skak saat pemotretan di rumahnya, Malang, Jawa Timur, 10 Agustus 2017. Komedian personalia YouTube ini terpilih sebagai Tokoh 17 Agustus Tempo.co. TEMPO/Aris Novia Hidayat
“Ini di luar ekspektasi. Pekan lalu, film ini bertahan di 80 layar. Saat itu, jumlah penontonnya melewati 760 ribu. Pada hari pertama penayangan, Yowis Ben mendapat 54 ribu penonton lebih. Kabar jumlah penonton hari pertama saya dapat dari Pak Chand Parwez (produser Starvision Plus). Mendengar kabar itu, saya langsung lompat-lompat kegirangan,” kata Youtuber kelahiran 13 November tersebut di Jakarta, pekan lalu.
Untuk menampung antusiasme penonton, pihak jaringan bioskop menambah jumlah layar. Memasuki hari ke-19 penayangan, misalnya, jaringan Cinema 21 menambah empat layar di Padang, Batam, Medan, dan Makassar.