Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

15 Anggota TNI Masih Diperiksa Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar, Kadispenad: Kami Minta Maaf

Kodam IV/Diponegoro masih memproses anggota TNI yang terlibat pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo.

1 Januari 2024 | 17.36 WIB

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjenguk relawan korban pengeroyokan di RS Pandan Arang, Boyolali,  Jawa Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Dua relawan Ganjar-Mahfud  dianiaya oleh sejumlah anggota TNI di Boyolali hingga tidak sadarkan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjenguk relawan korban pengeroyokan di RS Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Dua relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh sejumlah anggota TNI di Boyolali hingga tidak sadarkan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kodam IV/Diponegoro masih memproses anggota TNI yang terlibat pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo. Sebanyak 15 anggota kini tengah menjalani pemeriksaan di Denpom IV/Surakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengatakan, penyidik Denpom Surakarta masih estafet menyelesaikan hasil pemeriksaan untuk menerapkan penerapan sanksi dan ancaman pasal yang bakal dikenakan terhadap anggota tersebut. "Saat ini anggota ditahan di Denpom Surakarta, pasal dan ancaman hukuman tunggu hasil pemeriksaan Pom," kata Richard dikonfirmasi Tempo, Senin 1 Januari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Richard mengatakan bakal meng-update kembali setelah adanya perkembangan pemeriksaan dari penyidik Denpom Surakarta. "Kalau sudah ada perkembangan nanti diinfokan," kata Richard. 

Sebelumnya, sejumlah relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi korban penganiayaan oleh anggota TNI di depan markas kompi B Yonif Raider 408/SBH. Peristiwa itu terjadi di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu siang, 31 Desember 2023. 

Berdasar video yang beredar di media sosial, korban yang sedang melintas menggunakan sepeda motor langsung dikerumuni anggota TNI berpakaian preman. Mereka langsung menyerang hingga korban tersungkur di jalan. 

Menurut informasi dari pihak TNI AD, peristiwa itu terjadi karena spontanitas karena korban menggeber motor dengan knalpot brong saat melintas di depan markas hingga membuat bising. Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, ada tujuh orang yang menjadi korban pengeroyokan tersebut hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

"Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini  dan  telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta  untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan," kata Kristomei melalui keterangan resminya.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus