Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Iptu Wendi Afrianto mengatakan sebanyak 25 suporter sepak bola ditangkap karena telah menyerang polisi saat pertandingan Dewa United vs Persib Bandung kemarin. Menurut Wendi, delapan polisi dan empat suporter luka akibat terkena lemparan batu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selain itu sebanyak 25 orang diamankan Polres Tangsel dan masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman," ujarnya, Senin, 27 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan BRI Liga 1 pada Minggu malam ini berakhir ricuh. Wendi menjelaskan, kericuhan bermula saat ratusan suporter yang berada di luar lapangan memaksa masuk ke dalam Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten.
Akan tetapi, petugas keamanan tidak mengizinkan para pendukung tersebut memasuki stadion. Pertandingan kemarin malam, lanjut Wendi, juga digelar tanpa adanya suporter Persib. Persib berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor 1-5.
Mediasi sempat dilakukan antara panitia pelaksana dengan perwakilan suporter Persib. Namun ratusan suporter mencoba meringsek masuk ke dalam stadion.
"Suporter yang di luar memaksa masuk dengan mendobrak dan merusak pagar depan Stadion Indomilk Arena serta melakukan pelemparan batu serta botol kaca kepada pihak keamanan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur untuk membubarkan massa," ucap Wendi.
Wendi menambahkan, sebanyak 721 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan Dewa United vs Persib Bandung kemarin malam. Petugas tersebut terdiri dari Polres Tangsel, TNI, Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, pemadam kebakaran, serta tim medis. Sayangnya, kericuhan suporter tidak terhindarkan.