Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Foto Dhawank Delvi, seorang sipir Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa tengah menunggangi motor gede atau moge Harley-Davisdon beredar dan viral di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dia adalah Dhawank Delvi pegawai Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa pegawai Kumham Lampung. Keren ya Harley-nya," tulis akun @PartaiSocmed seperti dikutip dari Tempo pada Ahad, 23 April 2023 kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain pamer motor gede, Dhawank juga terlihat berfoto di kolam renang yang lagi-lagi disebutkan @ PartaiSocmed memiliki rumah mewah dan bisnis rumah sakit.
Akun tersebut juga mengunggah video yang memperlihatkan Dhawank Delvi dan istrinya pergi umrah menggunakan pesawat kelas bisnis.
Cuitan yang diunggah pada 22 April 2023 itu menarik perhatian warganet. Pada Ahad, 23 April 2023 kemarin, sudah diputar sebanyak 1,4 juta tayangan.
Publik menduga kepemilikan motor gede itu tidak sesuai dengan profil Dhawank sebagai sipir penjara lantaran gajinya diduga hanya sebesar Rp 5 juta per bulan.
Dicopot dan diperiksa
Akibat aksi pamer harta diungkap ke media sosial dan viral, Dhawank Delvi kemudian dicopot dari jabatannya oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung. Selain dicopot, Dhawank juga menjalani pemeriksaan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing, mengatakan Dhawank menjalani pemeriksaan.
"Kami sudah periksa dan kenakan teguran serta penarikan tugas dari Lapas ke Kanwil untuk pembinaan," kata Sorta seperti dikutip dari Tempo, Ahad, 23 April 2023.
Selanjutnya, kata Sorta, yang bersangkutan akan diperiksa Inspektorat dan tim gabungan untuk tindak lanjut pembinaan. "Kami berharap ini menjadi pembelajaran terakhir, dan tidak terjadi hal -hal serupa lagi di kemudian hari," kata Sorta.
Selanjutnya: Adapun Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan…
Adapun Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Heni Yuwono membenarkan pencopotan dan pemeriksaan Dhawank.
“Kakanwil menarik yang bersangkutan ke kantor wilayah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Heni seperti dikutip dari Tempo, Ahad, 23 April 2023.
Heni mengatakan kewenangan pemeriksaan terhadap Dhawank berada di kantor wilayah dan Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Hasil pemeriksaan, kata dia, akan disampaikan lebih lanjut.
Seusai viralnya kasus ini, Heni mengatakan Ditjen Pemasyarakatan telah mengeluarkan perintah kepada petugas lapas di seluruh Indonesia untuk menerapkan pola hidup sederhana dan tidak memamerkan kehidupan mewah.
Dia mengatakan Ditjen Pemasyarakatan juga memerintahkan para kepala divisi untuk melakukan pengawasan terhadap para bawahannya. “Para Kadiv dan Kepala UPT harus melakukan monitoring kepada jajarannya,” kata dia.
Lampung dalam sorotan
Sebelum Dhawank Delvi viral, Lampung lebih dulu dihebohkan oleh dugaan gaya hidup mewah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana. Reihana disebut kerap menggunakan barang-barang mewah, seperti tas bermerek. Dia juga disorot lantaran telah menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan Lampung selama 14 tahun.
Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini tengah memeriksa kekayaan yang dimiliki Reihana. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan berkata apabila ditemukan ketidakcocokan, maka KPK akan memanggil Reihana untuk klarifikasi setelah perayaan Lebaran 2023. “Setelah lebaran kalau hasil analisa menemukan ada ketidakcocokan, kami undang klarifikasi,” kata dia.
AYU CIPTA | M ROSSENO AJI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.