Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Baku Tembak dengan Polisi di Depok, Pencuri Motor Tewas

Seorang pencuri sepeda motor tewas setelah baku tembak dengan anggota Kepolisian Sektor Cimanggis, Depok.

30 Oktober 2017 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim Inafis Polres Depok memeriksa mayat pelaku pencurian kendaraan bermotor yang tewas ditembak anggota Polsek Cimanggis di Jalan Swadaya I Kelurahan Mekarsari, Cimanngis, Depok, Senin, 30 Oktober 2017. TEMPO/Irsyan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Seorang pencuri kendaraan bermotor tewas setelah baku tembak dengan anggota Kepolisian Sektor Cimanggis, Depok. Sebelumnya, pelaku sempat melukai Ajun Inspektur Dua Dwi Susanto pada lengan bagian kiri.

"Kejadian sekitar pukul 13.30," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Herry Heryawan kepada wartawan saat mengunjungi tempat kejadian perkara, Senin, 30 Oktober 2017.

Menurut Herry, TKP berada di Jalan Swadaya I Kelurahan Mekarsari, Cimanggis. Awalnya polisi curiga dengan pelaku yang berboncengan, lalu mengikutinya. "Benar saja, sesampainya di lokasi, langsung satu orang pelaku turun untuk mengambil motor Beat warna hitam," ujarnya.

Baca: Pencuri Berjimat di Bogor Jual Hasil Curian di Media Sosial

Polisi yang memergoki pelaku, kata Herry, langsung melepaskan tembakan. Pelaku juga membalas tembakan. "Anggota terkena di bagian lengan kiri, sekarang sudah dirujuk di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pelaku tewas setelah terkena peluru di bagian punggung," katanya.

Saat ini polisi masih mengejar seorang pelaku lagi. Ketika terjadi baku tembak, teman pelaku melarikan diri. "Pelaku lain akan didalami dan dilakukan pencarian," ujarnya.

Hasil pemeriksaan, kata Herry, didapati kunci letter T dengan berbagai jenis. Polisi juga menemukan sejumlah amunisi di dalam tas pelaku serta sepucuk pistol rakitan jenis revolver.

Menurut Herry, di dalam dompet pelaku pencurian sepeda motor itu juga ditemukan potongan fotokopi kartu tanda penduduk. Pemeriksaan akan dilakukan dengan mengecek nomor induk kependudukan. "Dari KTP sih asalnya dari Lampung Timur," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus